BOGANINEWS, BOLMUT – Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) belakangan ini, membuat warga mulai resah. Apalagi hujan deras yang di sertai angin kencang pada Rabu (07/02) kemarin, telah mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah.
Guna mengantisipasi hal tersebut, anggota DPRD Bolmut Abdul Eba Nani mengimbau, agar masyarakat dapat terus meningkatkan kewaspadaannya. “Melihat kondisi alam akhir – akhir ini, diharapkan masyarakat tetap waspada. Akibat banjir dan tanah longsor, sejumlah titik terutama jalur trans sulawesi putus,” kata Eba.
Ia juga meminta, agar instansi terkait tetap siaga guna mengantisipasi bencana susulan, terutama titik – titik yang rawan banjir dan longsor. “Harus ada antisipasi guna keselamatan masyarakat,” pintanya. Terpisah, Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Bolmut, Muslimat Datukramat meminta, agar seluruh masyarakat Bolmut dapat meningkatkan kewaspadaannya.
“Cuaca saat ini sulit diprediksi. Sehingga masyarakat harus pintar membaca tanda – tanda alam untuk menjaga keselamatan,” pintanya.
Dikatakannya lagi, dari data yang ada, banjir berada di Tiga titik yakni Desa Bigo, Boroko Timur dan Boroko. Sedangkan bencana longsor terjadi di Lima titik yakni sepanjang jalan Desa Komus II Kecamatan Kaidipang, Desa Binuanga Kecamatan Bolangitang Timur, Desa Iyok, Desa Tote Kecamatan Bolangitang Barat.
Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi kemungkinan curah hujan akan terus melanda wilayah Bolmut hingga akhir Februari 2018. (WaOne)
Komentar