BOGANINEWS, BOLMUT – Yoenel Franki yang masih berusia 6 tahun, salah satu warga Desa Boroko Kecamatan Kaidipang, meninggal dunia akibat serangan virus rabies. Menurut pengakuan Miranti Tuela, orang tua korban, tiga bulan lalu korban digigit hewan anjing. Namun mereka mengira bahwa itu hanya gigitan biasa.
“Kami kira itu hanya gigitan biasa, makanya kami tidak melapor ke Puskesmas,” aku Miranti. Menanggai hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmut melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Febryanto Lumoto mengatakan, pihaknya bersama Puskesmas Boroko, telah memantau langsung ada dugaan virus rabies di Desa Boroko Kecamatan Kaidipang.
“Masyarakat mulai resah dengan virus ini. Namun Dinkes dan Puskesmas Boroko tidak menerima laporan dari pihak keluarga. Nanti sudah ada korban meninggal akibat rabies, baru ada laporan. Kami menghimbau kepada masyarakat, apabila ada gigitan hewan anjin agar dapat segera melaporkan ke puskesmas terdekat,” pinta Lumoto.
Terpisah, Kepala Puskesmas Boroko Mukhlis Kohongia mengatakan, pihak Puskesmas juga akan mengaendakan sosialisasi terkait virus rabies, serta gejala penularannya.
“Kami juga berharap kepada masyarakat jangan menganggap remeh gigitan hewan anjing. Kalau terjadi hal seperti itu segera melapor kepada pihak Puskesmas,” jelasnya. (WaOne)
Komentar