BOGANINEWS, BOLMUT – Serapan anggaran Pemerintah Daerah (Pemda) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), hingga kini baru mencapai 50 persen.
Kepala DPPKAD Bolmut Sirajudin Lasena mengatakan, untuk realisasi anggaran APBD tahun 2021 sampai saat ini masih sangat minim dan baru mencapai 50 persen.
“Anggaran tidak semua masuk dan yang di transfer Pemerintah Pusat sesuai kontrak. Hal ini yang menjadi dasar dan itu bukan lagi pada pagu awal, karena Pemerintah Pusat memberikan anggaran berdasarkan data kontrak. Selain itu, yang mempengaruhi realisasi daerah rendah, itu karena pengurangan anggaran pada kondisi Covid-19 yang sampai saat ini masih terus berlanjut,” jelas Lasena.
Lanjutnya, sepanjang belum dilakukan Perubahan Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD), maka masih terbaca Dana Alokasi Umum (DAU) belum berkurang.
“Saat APBD Perubahan diposting, maka langsung berkurang otomatis persentasi dan itu membandingkan realisasi dengan jumlah anggaran. Nantinya akan diketahui realisaai APBD tahun 2021 pada triwulan emapat,” terangnya.
Terpisah, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolmut, Salim Bin Abdulah mengatakan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus benar-benar memacu peningkatan serapan anggaran daerah.
“Ini akan memasuki triwulan keempat dan tidak lama lagi akan tutup buku. DPRD berharap seluruh OPD harus maraton untuk memacu serapan anggaran sebelum tutup buku,” pinta Salim. (WaOne)
Komentar