BOGANINEWS, BOLMUT – Jelang Kegiatan Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2019, terdapat keluhan terkait dugaan pungutan liar (Pungli) terhadap para guru di Kecamatan Pinogaluman.
Keluhan ini disampaikan salah satu guru yang enggan namanya disebutkan. “Saya Kaget ketika kami diminta kumpulkan uang untuk kegiatan O2SN. Untuk guru sertifikasi sebesar Rp 250 ribu dan guru non sertifikasi sebesar Rp 100 ribu. Setau kami anggaran untuk O2SN sudah tertata, tapi kenapa masih dikumpulkan uang untuk setiap guru,” aku salah satu guru, Kamis (11/4/2019).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Aktrida Datungsolang mengatakan, sangat miris saat mendapat informasi ada pengumpulan uang O2SN.
“Anggarannya sudah ada. Komisi I akan memanggil dinas terkait untuk dimintai klarifikasi terkait informasi tersebut,” aku Aktrida.
Terpisah, Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bolmut, Iwan Panigoro, saat dikonfirmasi mengaku kaget ketika ada informasi ada pengumpulan uang bagi para guru di Kecamatan Pinogaluman, terkait kegiatan O2SN.
“Pihak Dikbud tidak pernah mengumpulkan dana terhadap guru-guru. Kami akan kroscek informasi tersebut apakah benar atau tidak,” kata Panigoro. (WaOne)
Komentar