BOGANINEWS, BOLMUT – Sekolah Dasar (SD) II Inomunga, Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), saat ini kekurangan tenaga pengajar. Hal ini disampaikan salah satu guru yang mengajar di sekolah tersebut.
Diungkapkannya, SD II Inomunga saat ini kekurangan guru agama, guru olahraga, guru kelas, guru tidak tetap (GTT) dan Kepala Sekolah. Kondisi tenaga pengajar yang sangat minim, sehingga tidak bisa menangani 55 siswa.
“Saya berharap, pihak Pemda Bolmut dapat memperhatikan SD II Inomunga yang sangt membutuhkan tenaga guru,” harap, salah satu guru yang enggan namanya disebutkan.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi 1 DPRD Bolmut Mardan Umar mengatakan, sesuai hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu, pihak Komisi 1 DPRD Bolmut memberikan rekomendasi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), agar dapat segera melakukan penambahan guru di sekolah yang kekurangan tenaga pengajar.
“Pihak Komisi 1 meminta instansi terkait dapat memperhatikan sekolah-sekolah yang kekurangan guru. Apabila ada sekolah yang guru mata pelajarannya lebih, maka dapat dibagi di sekolah yang kekurangan guru,” pintanya.
Lanjutnya, harus ada pemerataan guru di seluruh sekolah. Saat RDP kemarin, alasan pihak Dikbud Bolmut kekurangan guru, namun ada langka-langka mengantisipasi kekurangan guru tersebut. Informasi kekurangan guru selalu menjadi keluhan, karena di sekolah lain ada yang kelebihan guru tetapi sekolah lain minim guru.
“Saya berharap, dinas terkait dapat mengambil langkah-langkah konkrit dan dapat mengantisipasi kekurangan guru di setiap sekolah,” kata Mardan.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulha Mokodompis mengatakan, saat ini sekolah-sekolah di wilayah Kaidipang sangat kekurangan guru, bahkan hampir seluruh sekolah minim guru.
“Saat ini kami menyesuaikan, kerena penempatan guru harus sesuai wilayah. Pada prinsipnya pihak Dikbud memikirkan soal kekurangan guru di seluruh sekolah,” aku Sulha. (WaOne)
Komentar