BOGANINEWS, BOLMUT – Aliansi Peduli masyarakat Boroko Timur, Senin (21/8) menggelar aksi demo di depan Kantor Camat Kaidipang, menuntut agar Sangadi (Kepala Desa) Boroko Timur Robi Pakaya, mundur dari jabatannya.
Salman Paputungan, salah satu pendemo, dalam orasinya meminta agar Sangadi mereka segera mundur karena sikap dan perbuatan, tidak mencerminkan lagi sebagai pengayom dan teladan masyarakat. “Kami minta Camat dan Bupati harus bertindak tegas dan memberhentikan Sangadi Boroko Timur,” teriak Salman saat berorasi.
Menurut para pendemo, Sangadi mereka sudah Tiga kali menikah dan hanya isteri pertama yang dinikahinya secara sah sesuai dengan undang – undang perkawinan. Sementara Dua isterinya yang lain, hanya nikah Siri. Parahnya lagi, oknum Sangadi tersebut, menceraikan isterinya tidak melalui pengadilan agama.
“Kami juga meminta agar BPD Desa Boroko Timur, secepatnya melakukan pertemuan dan segera melaksanakan rapat pleno untuk menurunkan Sangadi. Akibat ulah dari Sangadi ini, masyarakat Boroko Timur mulai resah,” aku sejumlah pendemo.
Camat Kaidipang Ramin Buhang, saat menyambut para pendemo berjanji untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat ini. “Kami hanya memfasilitasi apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Kami juga akan menunggu apa yang menjadi keputusan BPD,” kata Ramin.
Terpisah, Sangadi Boroko Timur Robi Pakaya, saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media mengatakan, tuntutan dari puluhan masyarakatnya ini, seharusnya dilakukan di kantor Desa Boroko Timur.
“Kalau Saya melakukan tindakan korupsi dan perzinaan atau tersandung persoalan hukum lainnya, maka Saya siap turun dari jabatan Sangadi. Tapi apa yang menjadi tuntutan masyarakat ini adalah persoalan privasi Saya, yang kemudian tidak mengganggu program di Desa,” terang Pakaya. (WaOne)
Komentar