BOGANINEWS, BOLMUT – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), dr Winny Suwikromo, angkat bicara terkait tuduhan penolakan terhadap pasien rujukan Puskesmas Buko.
Dijelaskan dr. Winny bahwa, persoalan tersebut awalnya kejadian pada Sabtu (22/8/2020) malam. Di mana saat ambulance Puskesmas Buko tiba di rumah sakit, sempat bidan pendamping mengungkapkan bahwa akan terjadi partus normal karena kepala bayi telah berada di luar. Kaget dengan apa yang dikatakan bidan pendamping dan tidak memiliki alat bersalin di dalam mobil ambulance, maka pihak dokter sempat mengatakan, tunggu sebentar karena akan mengambil alat partusek yang berada di ruangan steril.
“Langka itu dilakukan dokter karena tidak diperkenankan pada saat partus dalam keadaan tangan terbuka, nanti akan berakibat infeksi pada bayi yang akan lahir. Tapi sesaat setelah pihak dokter mengambil alat tersebut, bidan bersama ambulance sudah tidak berada di tempat. Jadi perlu saya tegaskan tidak ada penolakan pasien,” jelas Direktur RSUD Bolmut.
Lanjutnya, tidak ada penolakan pasien dari pihak RSUD, karena kejadian pada malam itu, pihaknya melalui dokter jaga saat itu telah mendapat informasi akan ada pasien yang di rujuk dari Puskesmas Buko dengan diagnosa berat yakni yaininKallaLama, Oligohydramnion dan gawat janin. Adanya diagnosa dari pihak Puskesmas Buko seperti itu, maka pasien harus di rujuk di Rumah Sakit Dunda di Gorontalo karena tidak di mungkinkan dirujuk di RSUD Bolmut dengan pertimbangkan keselamatan pasien tidak memungkinkan melakukan operasi okasito, karena RSUD Bolmut kekurangan stok darah.
“Maka sangat aneh ketika mendengar pasien melahirkan normal dan selang beberapa menit. Ini sangat bertolak belakang dengan hasil diagnosa yang mereka kirim ke pihak RSUD Bolmut,” papar Winny.
Terpisah, Kepala Puskesmas Buko Zulkifli Masuara, saat dikonfirmasi via telepon seluler mengatakan, bahwa ia tidak akan memberikan pernyataan lebih.
“Nanti ketemu saat dengar pendapat di DPRD Bolmut, karena ada informasi Komisi I akan melakukan hearing. Tapi pada prinsipnya tidak ada saling menyalahkan. Intinya bayi dan ibu saat ini dalam keadaan sehat,” jelas Zulkifli. (WaOne)
Komentar