BOGANINEWS, BOLSEL- Rekaman berdurasi kurang lebih 6 Menit, oknum Kepala Desa Pontak, diduga melakukan kampanye hitam dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), mendadak viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, oknum Kepala Desa Pontak Badria Buhang, tampak mengarahkan dukungan kepada salah satu pasangan calon (Paslon) dan menyudutkan tiga pasangan calon lainnya.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bolmut, Patris Babay, Senin (7/10/2024) mengatakan, keprihatinannya atas kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa, Kepala Desa seharusnya bersikap netral dan tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis, sesuai dengan peraturan undang-undang yang melarang aparatur pemerintah melakukan kampanye atau intervensi terhadap pilihan masyarakat.
“Kepala desa memiliki peran penting di masyarakat dan harus menjaga netralitas. Tindakan seperti ini sangat disayangkan dan bertentangan dengan prinsip demokrasi,” kata Ketua PWI Bolmut.
PWI Bolmut meminta, agar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bolmut agar segera menindaklanjuti dan menyelidiki kasus ini dengan serius. Mereka juga menggaris bawahi pentingnya menjaga proses demokrasi yang bersih dan adil. “Kami dari PWI Bolmut akan mengawal proses hukum di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) terkait persoalan ini. Kasus ini menjadi perhatian publik, sehingga masyarakat berharap, agar pihak terkait segera mengambil langkah tegas demi menjaga integritas Pilkada di Bolmut,” tegas Patris.
Reporter: Indrawan Laupu
Komentar