BOGANINEWS, BOLMUT – Dalam upaya mempercepat realisasi kebijakan strategis Nasional, maka Pemerintah Daerah (Pemda) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), harus dapat menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pasalnya, program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui optimalisasi rantai pasok lokal.
Hal ini disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut Ramlan Tinamonga, Sabtu (12/4/2025). Dikatakannya, Pemda Bolmut sudah harus mulai menghitung ketersediaan, akses, dan pemanfaatan pangan di Bolmut. Hal ini merupakan landasan utama untuk mewujudkan swasembada pangan, karena swasembada pangan bukan sekadar soal produksi yang melimpah, tapi juga menyangkut bagaimana pangan itu bisa di akses dan dimanfaatkan dengan optimal oleh masyarakat Bolmut secara umum.
“Makan bergizi gratis adalah strategi sosial yang bisa memperkuat swasembada pangan, harus dijalankan dengan melibatkan produksi dan distribusi pangan lokal. Petani, nelayan dan pengusaha lokal harus dilibatkan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat oleh pemerintah. Sebab program ini bukan hanya bantuan konsumsi, tapi juga motor penggerak sektor pangan Nasional,” jelas Ramlan.
Lanjut Politisi PAN ini, pihak Komisi II DPRD Bolmut seriusi program MBG dan swasembada pangan dengan mengingatkan Pemda akan ketersediaan pangan, keterjangkuan pangan dan pemanfaatan pangan di Bolmut. Untuk eberhasilan program ini, Pemda Bolmut harus memerlukan kolaborasi kuat antara pusat dan daerah.
Sinergi penting agar kebijakan ini dapat diimplementasikan secara optimal di tingkat daerah. “Terkait pelaksanaan program MBG, Pemda Bolmut harus memberikan dukungan penuh serta memastikan ketersediaan bahan pangan dan infrastruktur pendistribusian yang memadai,” terang Ramlan.
Reporter: Indrawan Laupu
Komentar