BOGANINEWS, BOLMUT – Progres pekerjaan proyek fisik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), sudah mencapai 92 persen.
Hal ini disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sutri Buhang. Dikatakannya, saat ini progres pekerjaan pembagunan gedung dua lantai, gedung rawat inap tipe VVIP, VIP kelas 1, II dan III RSUD sudah hampir rampung.
Di lain sisi, pihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) juga terus melakukan pengawasan terhadap perkembangan pembangunan RSUD.
“Sehingga pihak RSUD mengapresiasi langkah pengawasan yang terus dilakukan DPRD. Terkait ada laporan masyarakat kalau struktur tanah tidak sesuai, maka pihak RSUD akan melakukan uji laboratorium untuk menguji struktur bangunan tersebut. Begitu juga dengan material yang digunakan sudah sesuai prosedur pelaksanaan, serta sudah melalui ujian labotarium,” jelas Sutri, Selasa (18/2/2020)
Sementara itu, anggota DPRD Bolmut Mohammad Abdul Rafiq Pangau mengatakan, berdasarkan laporan masyarakat air yg digunakan pada pembangunan RSUD adalah air dari gubangan. Namun ternyata saat DPRD turun langsung ke lapangan, ternyata tidak seperti lapaoran tersebut.
“Saya tegaskan kepada pihak ketiga jangan hanya mengejar keuntungan dan melalaikan struktur bangunan. Pihak DPRD punya kewajiban moril dan tanggung jawab dalam melakukan pengawasan pembangunan RSUD, karena yang akan menggunakan bangunan ini adalah masyarakat Bolmut,” tegasnya.
Ditambahkannya, tujuan DPRD melakukan kunjungan tersebut, untuk meninjau langsung pekerjaan di RSUD Bolmut, agar hasil pekerjaan dapat mengutamakan kualitas. “Jadi jangan hanya mengejar waktu, lalu pekerjaan tidak sesuai harapan masyarakat Bolmut,” pinta Pangau. (WaOne)
Komentar