BOGANINEWS, BOLMUT – Massa pendemo yang mengatasnamakan kerakyatan, Senin (8/9/2015) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Selain meyampaikan orasi, aksi demo para mahasiswa ini juga membawa hadiah spesial berupa keranda mayat berwarna putih kepada pimpinan dan anggotaDPRD Bolmut.
Fardhan Patingki, dalam orasinya menyampaikan, penyerahan keranda mayat tersebut sebagai tanda matinya keberpihakan, serta keadilan para wakil rakyat terhadap aspirasi masyarakat.
“Kami membawa keranda ini sebagai simbol matinya nurani DPRD Bolmut yang tidak lagi berpihak pada kepentingan masyarakat. Keranda mayat ini harus disimpan di depan gedung DPRD Bolmut, sebagai tanda mati suri DPRD Bolmut,” tegas Patingki.
Mereka menilai pihak DPRD Bolmut, hanya mementingkan kekuasaannya serta kepentingan pribadi dan kelompok.
“DPRD diberi mandat oleh rakyat, dan harusnya hembawa kepentingan rakyat. Sehingga sudah sepantasnya hari ini kami membawa keranda mayat sebagai cambuk kepada meraka yang tidak memikirkan nasib rakyat,” tegas Patingki, lewat orasinya.
Sementara itu, Waki Ketua DPRD Bolmut Depri Pontoh, mengucapkan terima kasih kepada para mahasiwa yang telah mengigatkan wakil rakyat untuk lebih giat dalam mengawal aspirasi masyarakat, serta telah memberikan keranda mayat kepada DPRD.
“Kami akan menindak lanjuti apa yang menjadi tuntutan mahasiswa. Hal ini juga demi kemajuan pembangunan di Bolmut,” kata Depri. (Indrawan Laupu)
Komentar