BOGANINEWS BOLMUT — Sejak diresmikan beberapa waktu lalu, pelabuhan Tanjung Sidupa yang berada di Desa Tuntung, Kecamatan Pinogaluman, terkesan hanya dibiarkan saja oleh pihak Pemda Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Seperti diungkapkan salah satu pemerhati Bolmut Febriyanto Lombu, bahwa kondisi pelabuhan tersebut saat ini sangat memprihatinkan, bahkan tidak difungsikan. “Seharusnya Pemda Bolmut melalui instansi terkait dapat mengelola pelabuhan tersebut dengan serius, agar dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai akses perekonomian, serta untuk mendapatkan PAD,” kata Febriyanto.
Ia juga mengungkapkan, saat ini kondisi pelabuhan tersebut mulai terlihat rusak dan tidak terawat. “Padahal anggaran yang digunakan untuk membangun dan membuka akses transportasi laut tersebut cukup besar,” sentilnya.
Sementara itu, anggota DPRD Bolmut Robby Lombogia Ambarak, juga menyayangkan kondisi pelabuhan tersebut. “Harusnya Dinas Perhubungan (Dishub) dapat mengelola dengan baik, agar bisa mendatangkan PAD dari sektor transportasi laut. Pihak DPRD akan berupaya dan berkoordinasi dengan Dishub, agar pengoperasian pelabuhan Sidupa dapat dimaksimalkan,” aku Robby.
Terpisah, Kepala Dishub Bolmut Uteng Datunsolang membenarkan hal tersebut. Ia mengaku belum maksimal pengoperasian di pelabuhan tersebut. “Kami baru berencana membuka akses jalur laut yang menghubungkan Bolmut dengan daerah tetangga. Untuk kerusakan di beberapa titik, sudah kami laporkan ke Dishub Sulut dan akan diteruskan ke pusat,” akunya. (WaOne)
Komentar