Oknum Sangadi di Bolmut Diduga Aniaya Warga

BOGANINEWS, BOLMUT – Perbuatan tidak terpuji yang ditunjukan oleh oknum Kepala Desa (Sangadi) Bunia Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), menuai sorotan.
Oknum Sangadi ini diduga melakukan penganiayaan terhadap warganya sendiri. Dari Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Sangadi berinisial (BS) akhirnya dilaporkan Teti Husain istri dari korban Renaldi Isman warga setempat, atas tuduhan pemukulan yang terjadi pada, Jum’at (07/02/2020) malam sekira pukul 24.00 WITA.
Kapolsek Bintauna Iptu. Muhammad Amri, saat dikonfirmasi sejumlah awak media membenarkan adanya warga yang melaporkan Sangadi Bunia. Kapolsek sendiri enggan memberikan keterangan terkait masalah tersebut, sebab saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas laporan warga.
“Istri korban yang melapor. Untuk sementara masalah ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Jadi sabar dulu temen-teman,  karena kasus ini saya belum laporkan ke pak Kapolres,” kata Amri.
Terpisah, Renaldi Isman, korban pemukulan menuturkan kepada wartawan, bahwa Sangadi telah melakukan pemukulan terhadap dirinya. Kejadian tersebut bermula saat dirinya kembali dari tempat bekerja dan sempat adu mulut dengan istrinya. Karena kesal istri korban pergi ke rumah tetangga.
“Lantaran saya kesal, saya berteriak di dalam rumah. Kemudian ada suara dari luar terdengar memaki saya. Lalu saya keluar untuk mencari dari mana asal suara itu dan ternyata dari belakang rumah itu, ada Sangadi,” tutur Renaldi.
Lanjutnya, saat itu terjadi ada mulut dengan Sangadi, karena ia keberatan dengan ucapan Sangadi. “Torang baku ambe mulu di situ. Kiapa ngana Sangadi ba make pa kita. Kalau pak sangadi ada niat atau rasa sakit hati bekeng jo yang pak Sangadi mau dan kalau rupa bagimana bakalae jo supaya tuntas,” kata Renaldi sembari menantang Sangadi berduel.
Beberapa menit kemudian, dirinya masuk ke rumah dan istrahat. Namun, sekitar pukul 02.00 WITA rumahnya di dobrak oleh beberapa orang dan langsung main hantam.
“Saya sudah tidur, tiba-tiba pintu rumah dorang dobrak, masuk rumah kong langsung ba pukul sampe bocor kepala saya. Ada sekitar empat orang dorang. Dan malam itu juga istri saya langsung melapor ke polsek. Saya juga berencana akan melaporkan Sangadi ke pak Bupati karena tindakan dan perilaku premanisme yang dipertontonkan seorang Sangadi,” tutur Renaldi. (WaOne)

Komentar