Kemacetan terjadi di ruas jalan ibu Kota Boroko dan jalan Trans Salawesi di Kecamatan Kaidipang. VAP dan timnya bagi-bagi masker dan uang pecahan 50 ribuan kepada warga, sehingga mengakibatkan warga berdesak-desakan
BOGANINEWS, BOLMUT – Sangat tidak wajar publik figur bakal calon Gubernur Salawesi Utara (Sulut), Vonnie Anneka Panambunan (VAP) menggelar kegiatan, namun mendapat sorotan karena dianggap melanggar Protokol Kesehatan Covid-19, dengan melibatkan banyak orang.
Menurut Ketua Lembaga Pemantau Pembagunan Pemerintah dan Kemasyarakatan (LP3K) Samsudin Olii, terkait kegiatan yang dilakukan VAP ini sangat disayangkan. Kegiatan yang dilakukan dengan niat baik dan tulus untuk membantu masyarakat, tapi pelaksanaan tidak terkoordinir dengan baik.
“Pantauan kami kemacetan terjadi di ruas jalan ibu Kota Boroko dan jalan Trans Salawesi di Kecamatan Kaidipang. VAP dan timnya bagi-bagi masker dan uang pecahan 50 ribuan kepada warga, sehingga mengakibatkan warga berdesak-desakan,” ungkap Samsudin.
Lanjutnya, saat ini masih dalam siaga Pandemi Covid 19. “Sayangnya, VAP dan rombongan tidak mengikuti protokol Covid 19. Bahkan melibatkan masyarakat banyak dan ini sudah jelas sebagai pelangaran terhadap Protap Kesehatan,” jelas Olii.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Febiyanto Lumoto mengatakan, memang saat ini Sulut lebih khusus Bolmut telah menjalankan New Normal. Namun bukan berarti tidak mematuhi Protokol Covid-19.
“Apa yang dilakukan VAP dengan melibatkan banyak orang, sudah jelas-jelas pelangaran terhadap Protap Covid-19. Diharapkan juga, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Sampai saat ini protap kesehatan Covid-19, belum di cabut baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah,” kata Lumoto. (WaOne)
Komentar