BOGANINEWS, BOLMUT – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Penjaran dan Persatuan Pelajaran Mahasiswa Indonesia Bolaang Mongondow Utara (PPMIBU) Kamis (22/3), mengelar aksi demo di depan kantor Kejaksaan Negeri Boroko.
Aksi demo tersebut mendesak agar pihak kejaksaan mempercepat proses hukum terkait kasus Bimtek para aparat desa di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Ketua LSM Penjara Rafik Patingki, dalam orasinya mengatakan, kasus bimtek yang saat ini sedang ditangani kejaksaan dapat segera dinaikkan status hukumnya. “Kami minta kasus bimtek ini segera dituntaskan, agar ada kepastian hukum,” desak Rafik.
Lanjutnya, kegiatan Bimtek yang telah menelan anggaran ADD sebesar. Rp2,3 miliar tahun 2017, harus diseriusi oleh aparat penegak hukum. “Sampai saat ini Kejari Boroko belum dapat mengungkap persoalan Bimtek,” kata Rafik.
Di sisi lain, Kasie Intel Kejari Boroko Roberto Sohilait mengaku, jika pihaknya tidak main-main dalam penanganan kasus bimtek tersebut. “Saat ini proses pemeriksaan terhadap para Sangadi (kepala desa), Sekdes dan Ketua BPD terus kami dalami. Sudah 70 perangkat desa yang telah kami mintai keterangannya,” jelas Roberto. (WaOne)
Komentar