BOGANINEWS, BOLMUT – Puluhan guru penerima sertifikasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), mempertanyakan alasan belum dibayarkan tunjangan sertifikasi.
Hal ini sampaikan salah satu guru sertifikasi. Menurutnya, penyaluran dana sertifikasi kembali tersendat. “Memang setiap penyaluran dana sertifikasi di Bolmut selalau terhambat. Saat ini sudah lima bulan terhitung sejak Januari sampai Mei tahun 2019, belum menerima dana tersebut. Sementara untuk daerah lain sudah disalurkan. Sehingga kami mempertanyakan apa kendala penyalurannya,” kata salah satu guru yang enggan namanya disebutkan.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Bolmut Aktrida Datungsolang mengatakan, pihaknya kaget setelah mendengar sudah lima bulan sertifikasi balum juga dibayarkan.
“Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Bolmut, juga harus dibarengi dengan kesejahtraan guru. Kami sudah berulang kali meminta pihak Dinas Pendidikan Provinsi untuk mempercepat proses penyaluran dana sertifikasi. Dalam waktu dekat juga, kami akan melakukan kunjungan di Dinas Pendidikan Provinsi untuk mempertanyakan hal tersebut,” kata Aktrida.
Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulut Patra Kapiso, saat dikonfirmasi via telepon menjelaskan, dalam proses penyaluran ada sedikit kendala, karena ada sedikit perubahan terkait data.
“Sudah ada beberapa guru yang menerima sertifikasi, karena data mereka sudah valid. Namun yang belum menerima sertifikasi data mereka belum lengkap,” terang Patra.
Ditambahkannya, saat ini yang membidangi dalam pengurusan sertifikasi sedang berada di Jakarta, terkait perubahan data.
“Tapi akan di upayakan dalam waktu dekat akan segera di cairkan,” aku Patra (WaOne)
Komentar