BOGANINEWS, BOLMUT – Keberadaan lampu taman yang di pasang di lapangan kembar Boroko, Ibukota Kabupaten, dinilai tidak tepat sasaran. Menurut sejumlah warga, lampu yang dipasang tersebut tidak efektif karena cahayanya kurang terang.
Menurut Fajri Bubohung, pemasangan lampu ini hanya menghamburkan uang negara, karena tidak ada manfaatnya. Seharusnya kata Fajri, anggaran yang digunakan untuk pengadaan lampu di lapangan tersebut, akan lebih objektif jika digunakan pada kegiatan lain yang lebih bermanfaat. “Kalau lampu tersebut hanya sebatas hiasan saja, sebaiknya tidak perlu dianggarkan,” sindirnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) melalui Kabid Tata Kota Bolmut, Rudini Masuara, saat dikonfirmasi mengatakan, lampu yang di pasang di lapangan kembar Boroko adalah lampu taman dan bukan lampu jalan, makanya kurang terang. Saat ini lampu tersebut masa uji coba dan masih akan dilihat hasil dari lampu taman itu.
“Memang saat ini ada beberapa lampu yang tidak menyala. Tapi akan segera diganti oleh pihak ketiga. Jumlah lampu 16 buah, dengan anggaran Rp 600 juta. Bisa dipastikan sebelum tutup buku, sudah selesai dan hasilnya akan maksimal. Terpisah Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Amir Alamri, mengatakan, anggaran yang di gunakan dalam pengadaan lampu taman tidak sedikit dan seharusnya lampu taman itu bisa membatu penerangan lokasi kapangan kembar Boroko.
“Saya berharap Dinas PU dapat berkordinasi dengan pihak ketiga, agar segera memperbaiki lampu taman yang saat ini tidak menyala. Sangat disayangkan, anggaran yang digunakan begitu besar, tapi tidak mendatangkan manfaat,” Ujjar politisi Partai Demokrat inu. (Marlan)
Komentar