Kongres PB-KPMIBU ke-7 Dinilai Menciderai AD/ART Organisasi

BOGANINEWS, BOLMUT Pelaksanaan Kongres ke-7 Pengurus Besar Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolaang Mongondow Utara (PB-KPMIBU) yang dilaksanakan di Minahasa, tidak melahirkan keputusan bersama, serta tidak quorum. Sehingga pihak panitia, akan melanjutkan kegiatan kongres di Bolmut.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Kongres ke-7 PB-KPMIBU Dwi Nanda Lawe. Dikatakannya, kongres yang dilaksanakan di Minahasa, tidak melahirkan kesepakatan melalui musyawarah mufakat.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“Hingga pukul 18:00 WITA pada tanggal 02-Juli 2022 peserta kongres yang tersisa di lokasi masing-masing Cabang Minahasa, Cabang Palu dan Cabang Jogjakarta. Untuk tiga cabang lainnya yaitu Manado, Limboto dan Gorontalo memilih walkout dari lokasi kongres di Minahasa. Maka dari itu, Kongres Nasional PB-KPMIBU Ke-7 diputuskan dalam waktu dekat yang akan dilanjutkan di Bolmut,” jelas Dwi Nanda Lawe, Sabtu (2/7/2022).

Lanjutnya, sejauh ini panitia pelaksana telah berupaya untuk menjadikan Kongres ke-7 KPMIBU, sebagai capaian untuk melahirkan pengurus PB-KPMIBU yang visioner dan lebih baik lagi. Kongres PB-KPMIBU sampai saat ini belum melahirkan kesepakatan dan hasil atas terpilihnya formatur PB-KPMIBU, maka dari itu dalam waktu dekat akan di pidahkan pelaksanaannya di Bolmut.

“Jadi tidak ada sebuah hasil keputusan hanya di tentukan oleh tiga cabang dan itu menciderai Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga organisasi, sebab PB-KPMIBU memiliki tujuh cabang yakni Cabang Palu, Cabang Kota Gorontalo, Cabang Limboto, Cabang Manado, Cabang Minahasa, Cabang Kotamobagu dan Cabang Jogjakarta, yang mempunyai hak penuh dalam pengambilan keputusan untuk melahirkan Ketua PB-KPMBU,” tegasnya.

Reporter: Indrawan Laupu

Komentar