BOGANINEWS, BOLMUT – Aliansi Masyarakat Pemerhati Demokrasi (AMPD), Selasa (11/1/2022) menggelar unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Demo tersebut untuk mendesak Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Abdul Eba Nani (AEN).
Namun sangat disayangkan, demo tersebut kuat dugaan telah ditunggangi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Bolmut Kompol (Purn). Teddy Pontoh.
Menurut salah satu simpatisan PAN Bolmut Romi Akase, sangat disayangkan Ketua DPD PAN Bolmut hadir di tengah-tengah massa yang melakukan aksi demo di gedung DPRD Bolmut untuk mendesak proses PAW Abduk Eba Nani.
“Pada pertemuan dengan masyarakat Desa Paku Kecamatan Bolangitang Barat, Ketua DPD PAN Bolmut hadir bersama-sama dalam melakukan rencana aksi demo hari ini. Jadi sudah jelas dan kita tau siapa dalang dari aksi demo ini. Harusnya sebagai ketua lartai tidak bisa hadir baik dalam perencanaan Ddemo maupun pada aksi demo. Mestinya Ketua DPD harus bersikap netral, karena persoalan ini sesama kader PAN dan harus menjadi penengah,” terang mantan pengurus DPD PAN ini.
Terpisah Ketua DPD PAN Bolmut Kompol. (Purn) Teddy Pontoh kepada sejumlah awak media mengaku, kehadiriannya dihadapan massa aksi demo di DPRD Bolmut, karena ia dimintakan oleh AMPD untuk menjelaskan proses pengajuan PAW yang diajukan oleh DPD PAN Bolmut.
“Saya hadir karena AMPD meminta saya untuk menjelaskan proses pengajuan PAW anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional Bolmut,” singkatnya.
Reporter: Indrawan Laupu
Komentar