BOGANINEWS, BOLTARA – Selama ini Pemerintah Daerah (Pemda) Bolaang Mongondow Utara (Boltara), dinilai kurang memperhatikan peternak ayam, sehingga sejumlah perternak ayam meminta agar dinas terkait dapat memperhatikan hal tersebut.
Hal ini disampaikan salah satu warga Boltara, Jeldi Hanafi, Rabu (17/9/2025). Dikatakannya, para peternak ayam petelur berharap Pemda Boltara melalui dinas teknis, dapat memperhatikan kelangsungan para peternak ayam peterlur.
“Selama ini pemerinta hanya fokus para petani. Kami berharap untuk melihat juga peternak ayam petelur. Dinas terkait tidak pernah menyentuh peternak ayam, padahal banyak masyarakat yang baternak dengan modal seadanya,” ungkap Jeldi.
Lanjutnya, para peternak ayam belum pernah mendapat perhatian khusus, baik modal, pakan, obat serta vitamin. Padahal usaha peternak ayam petelur dapat memberikan dampak positif. “Peternak ayam petelur, juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Selain menambah penghasilan keluarga, juga dapat membantu menyediakan telur segar bagi masyarakat. Hanya saja kendala utama peternak ayam selama ini adalah modal, pakan dan vitamin. “Kami berharap, adanya intervensi Pemda Boltara, terhadap harga pakan sehingga dapat membantu peternak ayam petelur,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Boltara, Siska Babay mengatakan, selama ini peternakan ayam tidak pernah mengeluh, dan tidak pernah datang melakukan konsultasi dengan dinas.
“Untuk peternak ayam yang masuk skala usaha, dinas tidak bisa pemberian bantuan pakan, obat serta vitamin. Tetapi untuk skala masyarakat yang beternak ayam biasa yang bukan usaha, itu dapat dibantu oleh pihak dinas untuk vaksin, dan obat selama masih tersedia,” terang Siska. (Indrawan Laupu)
Komentar