BOGANINEWS, BOLMUT – Memasuki bulan Suci Ramadhan, biasanya harga kebutuhan bahan pokok akan melonjak naik dari harga normal. Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu peran pemerintah untuk melakukan pemantauan harga bahan pokok di pasaran.
Sekertaris Disperindakop Bolmut Arter Datungsolang, mengatakan, pihaknya akan membentuk tim dan akan turun di seluruh pasar yang ada di Bolmut, untuk melakukan pemantauan harga sembilan bahan pokok (Sembako).
“Kami selalu mengontrol harga bahan pokok disetiap pasar, karena menghindari penumpukan dan permainan harga. Di ingatkan agar para pedagang tidak mempermainkan harga jelang bulan suci Ramadhan,” tegasnya.
Lanjutnya, jika ditemukan ada permainan harga dari pedagang, maka akan diberikan sanksi kepada pedagang tersebut.
“Kami turun bukan nanti saat menghadapi bulan puasa, tetapi setiap saat akan mengkroscek harga bahan pokok di seluruh pasar yang ada di Bolmut,” jelasnya.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut Mulyadi Pamili mengatakan, saat harga Sembako melonjak naik, maka harus ada perhatian serius untuk menstabilkan harga pasar.
“Saya minta kepada dinas teknis untuk mengontrol harga di semua pasar, agar harga bahan pokok tetap normal jelang Ramadhan. Selain itu, rumah-rumah makan dan warung kopi dapat disterilkan di siang hari saat bulan puasa,” pintanya. (WaOne)
Komentar