BOGANINEWS, BOLMUT – Tensi politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang akan di helat 2018 mendatang, mulai memanas. Sejumlah Partai Politik (Parpol) mulai membuka komunikasi untuk berkoalisi, begitu juga figur-figur baik dari parpol maupun di luar parpol mulai bermunculan.
Namun di tengah hangatnya isu politik ini, Golkar dan PAN dikabarkan akan berkoalisi dan akan mengusung para elit politiknya. Simpatisan Partai Golkar Fahmi Alamri mengatakan, jika dilihat dari kedekatan kedua elit partai ini, bisa dipastikan Golkar dan PAN akan berkoalisi. “Kabar kedekatan Karel Bangko, Sehan Landjar dan Bara Hasibuan, sudah pertanda signal kuat akan ada koalisi kedua partai besar ini,” kata Fahmi.
Terpisah, Ketua Partai Golkar Kecamatan Kaidipang Rusmin Nur Mokodompis, saat dimintai tanggapannya mengatakan, kedekatan Golkar dan PAN sudah terjalin sejak lama. Pertemuan antara Golkar dan PAN belum lama ini, juga membicarakan soal hubungan politik, karena kedua partai ini kemungkinan akan berkoalisi pada Pilkada Bolmut.
“Ketua DPW PAN Sulut pun sudah memberikan signal bahwa Golkar dan PAN bakal berkoalisi di Pilkada Bolmut mendatang,” ujar Rusmin.
Lanjutnya, Golkar sendiri sudah dipastikan akan mengusung Karel Bangko (KB) untuk maju bertarung di Pilkada. Sehingga semua kader akan bekerja maksimal untuk memenangkan Karel Bangko. “KB adalah harga mati bagi kami dan para kader golkar. Apalagi didukung oleh Dua partai besar yang memperoleh Tiga kursi di legislatif,” akunya.
Sementara itu, Ketua DPW PAN Sulut Sehan Landjar, saat berada di Bolmut beberapa waktu lalu mengaku, bahwa PAN memiliki hubungan baik dengan Golkar. Soal koalisi antara PAN dan Golkar, itu bisa saja terjadi. “Saya tau apa yang dia (Karel Bangko) mau, dan Karel pasti tau apa yang saya mau. Insya Allah hubungan ini akan menjadi nyata, mengingat golkar memiliki kader handal sekelas Karel Banglko,” sebut Sehan. (WaOne)
Komentar