Feramitha Tiffany Mokodompit dapat Dukungan Warga Bolmut, Menuju Kursi DPRD Sulut

BOGANINEWS, BOLMUT – Salah satu Calon Legislatif (Caleg) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yang maju lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Feramitha Tiffany Mokodompit, S.M., M.B.A, nomor urut 4 mempunyai peluang besar meraih kursi untuk Dapil Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Ketua KNPI Kabupaten Bolaang Mongondow ini, mendapat dukungan dari kalangan milenial, tokoh perempuan, agama, adat dan masyarakat di BMR. Sebagai generasi muda dirinya berupaya untuk menjadikan BMR bisa bersaing di kanca provinsi.

Menurut warga Bolmut dari Desa Jambusarang Kecamatan Bolangitang Barat (Bolbar) Siti Lantapa, saatnya masyarakat memberikan kesempatan kepada salah satu putri terbaik BMR yang berkualitas menjadi anggota DPRD Sulut.

“Keterwakilan perempuan saat ini merupakan suatu tuntutan zaman untuk menuju arah pembangunan yang lebih baik. Kami berharap, apabila Feramitha Tiffany Mokodompit, terpilih menjadi DPRD Sulut, dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat Bolmut, lebih khusus terkait kebutuhan para petani dan nelayan yang selama ini belum sepenuhnya tersentuh Pemerintah Provinsi Sulut,” terangnya.

Feramitha Tiffany Mokodompit sendiri mengaku, sebagai kader partai tentunya patuh kepada perintah partai saat ditugaskan maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Sulut.

“Apabila saya diberikan amanah menjadi anggota DPRD Provinsi Sulut, maka sudah menjadi kewajiban untuk mengawal aspirasi yang ada di BMR. Apa yang kita kawal serta diperjuangkan dapat rasakan secara luas oleh masyarakat, hal ini sebagai kerja sama dalam solidaritas untuk mendapat simpati hati masyarakat secara umum,” kata Feramitha, Rabu (24/1/2024).

Ia juga menambahkan, DPRD tidak lepas dari tiga fungsinya yakni penganggaran, legislasi dan pengawasan.

“Jadi tinggal bagaimana kita memahami masyarakat yang mayoritas petani dan nelayan. Sehingga penganggaran pada APBD dapat difikirkan untuk anggaran pertanian dan nelayan lewat kebijakan politik,” terangnya Mytha, panggilan akrabnya.

Reporter: Indrawan Laupu

Komentar