Dukung Program Nasional Pencegahan Stunting, KIAD Bolmut Lakukan Hal Ini

BOGANINEWS, BOLMUT – Kesatuan Istri Anggota DPRD (KIAD) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mengambil langkah strategis dalam mendukung program nasional untuk pencegahan stunting melalui gerakan orang tua asuh cegah stunting.

Menurut Sekertaris KIAD Bolmut Indriaty Damopolii SP, pada tahap awal program KIAD Bolmut, menyasar keluarga berisiko tinggi stunting yang ada di Desa Busisingo dan Sangkub Timur yang berada di Kecamatan Sangkub serta di Kecamatan Bintauna.

Diungkapkannya, terdapat lima anak asuh yang akan mendapatkan perhatian intensif dari KIAD Bolmut selama tiga bulan ke depan.

“Program ini merupakan bentuk komitmen nyata KIAD Bolmut dalam membantu pemerintah daerah menekan angka stunting,” jelasnya.

Selain itu kata dia, agenda ini bukan hanya soal memberi bantuan, tapi bagaimana pihaknya menjadi orang tua asuh yang aktif serta peduli terhadap tumbuh kembang anak-anak yang berada dalam risiko.

“Langkah KIAD Bolmut ini menjadi bentuk nyata bahwa pencegahan stunting membutuhkan kerja sama lintas sektor dan kepedulian sosial yang berkelanjutan. Nah, gerakan ini membuktikan bahwa peran perempuan, khususnya istri anggota DPRD sangat strategis dalam memperkuat fondasi pembangunan generasi sehat dan cerdas di daerah,” ujarnya.

Lanjutnya, selama tiga Bulan pendampingan, perkembangan masing-masing anak akan dipantau secara berkala oleh tim gabungan.

Alumni HMI BMR Sekaligus Pegurus Kahmi Bolmut Itu menambahkan, jka selama tiga bulan hasil pendampingan menunjukkan peningkatan status gizi yang signifikan, KIAD Bolmut akan kembali merekrut lima anak asuh lainnya dari kecamatan berbeda untuk diberikan perlakuan serupa dalam gelombang lanjutan program,” terangnya.

“Dalam pelaksanaannya kami bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB dan PPA) Bolmut. Kerja sama ini meliputi pemantauan pertumbuhan anak, pemberian nutrisi sesuai standar gizi, serta edukasi kepada keluarga anak asuh. Paket nutrisi yang diberikan dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak sesuai rekomendasi DPPKB dan PPA, termasuk susu, makanan tinggi protein, vitamin, dan bahan pangan segar,” tutupnya.

Reporter: Indrawan Laupu

 

Komentar

BERITA LAINNYA