DPRD Sorot Bimtek Aparat Desa di Jawa Tengah

BOGANINEWS, BOLMUT – Bimbingan Teknis (Bimtek) yang di ikuti para Sangadi (kepala desa), Sekertaris Desa dan Badan Permusawaraan Desa (BPD) di Desa Pongok Kecamatan  Polanharjo Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah (Jateng), mendapat sorotan DPRD Bolmut.

Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Bimtek yang di ikuti aparat desa dan BPD tersebut terkesan hanya digunakan untuk jalan – jalan saja. Bahkan dari pengakuan beberapa aparat desa yang juga ikut dalam Bimtek tersebut, mereka harus mengeluarkan uang sebesar Rp 7.500.000 per orang untuk mengikuti Bimtek yang dilaksanakan tahun 2017 lalu.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“Bimtek dilaksanakan selama Empat hari. Sumber dananya di ambil dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2017. Total anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 2,3 Miliar, hanya untuk pembiayaan Bimtek yang terkesan hanya untuk berfoya – foya. Bahkan tidak ada manfaatnya bagi desa, justru hanya menghamburkan uang Negara,” kesal salah satu aparat desa yang enggan namanya di sebut.

Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Bolmut, Aktrida Datungsolang saat dimintai tanggapannya mengatakan, pihaknya menyayangkan jika hal itu benar terjadi. Dewan juga sangat menghargai langkah aparat penegak hukum dalam penelusuran persoalan ini.

“Program Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (DPMPD) Bolmut, harus dapat meningkatan kapasitas dan kwalitas aparat desa. Juga harus memberikan manfaat bagi pembangunan di desa,” kata Aktrida. (WaOne)

Jumlah Biaya :
Kontribusi                  : Rp.4.500.000
Tiket Pesawat PP         : Rp. 3.000.000
Jumlah                       : Rp. 7.500.000
 
106 Sangadi x Rp.7.500.000/orang,
106 Sekdes x Rp.7.500.000/orang,
106 Ketua BPD x Rp7.500.000/orang,
Total: 2.385.000.000

 Sumber : Dari berbagai sumber

Komentar