BOGANINEWS, BOLMUT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), menyoroti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) terkait pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Menurut anggota DPRD Bolmut Abdul Abdul Eba Nani, keinginan Pemerintah Daerah (Pemda) Bolmut melalui Dikbud untuk mencapai kelulusan yang berbasi UNBK hanya membebani masyarakat saja. “Sangat disayangkan ada laporan dari orang tua siswa, bahwa mereka dibebankan untuk penyewaan laptop,” tutur Eba.
Jangan sampai kata Eba, pembebanan biaya penyewaan fasilitas tersebut bisa mempengaruhi niat orang tua siswa untuk mengikutsertakan anak – anak mereka mengikuti UNBK.
“Seharusnya instansi terkait yang memenuhi kekurangan yang ada di setiap sekolah. Kami juga sudah memantau simulasi UNBK dan hasilnya dapat kami simpulkan masih sekitar 60 persen siswa belum menguasai sistem UNBK, dikarenakan fasilitas yang minim,” terang Eba.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi terhadap Kepala Dikbud Bolmut Abdul Najarudin Maloho, belum berhasil dilakukan. (WaOne)
Komentar