BOGANINEWS, BOLMUT – Dinamika terjadi pada Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Ada beberapa Dewan Pimpinan Cabang (DPC) melakukan protes terhadap proses tahapan Musda.
Seperti disampaikan Sekertaris DPC Bolangitang Barat, Ismail Tinamonga. Dikatakannya, dari beberapa pimpinan DPC mengkritisi proses Musda DPD PAN. Mereka menginginkan proses Musda dilakukan sesuai Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/RT) partai.
“Jangan kita melenceng dari konstitusi partai yang menjadi pegangan dan kitab suci partai,” kata Ismail.
Lanjutnya, tujuan Musda DPD PAN untuk memilih pimpinan partai agar kemudian bisa melahirkan pemimpin yang benar-benar konsisten dalam membesarkan partai.
“Tujuan DPC untuk menyelamatkan organisasi. Kami mendesak untuk dijalankan sesuai aturan organisasi. Saya meminta proses Musda dilakukan pemilihan secara terbuka, agar hak kami para pimpinan kecamatan bisa dihargai sebagai kader partai,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Ketua DPD PAN Bolmut Farid Lauma mengatakan, DPP sudah mengeluarkan aturan tentang permusyawaratan wilayah dan proses pemilihan diusulkan ke DPP PAN.
“Steering committee DPD mengirim enam nama ke DPW. Kemudian enam nama tersebut di kirim langsung ke DPP PAN sebagai formatur. DPP mengesahkan nama-nama yang di kirim dan DPP meminta enam formatur untuk berembuk siapa yang akan menjadi ketua DPD PAN Bolmut. Saat ini tidak ada lagi Musda, yang ada tinggal musyawarah,” terangnya. (WaOne)
Komentar