BOGANINEWS, BOLMUT – Keberadaan terminal Boroko, dikabarkan sesuai hasil uji kelayakan belum bisa digunakan untuk kendaraan angkutan kota antar provinsi, maupun angkutan kota dalam provinsi, karena terkendala boscaver dan median jalan.
Dengan belum bisa difungsikannya terminal tersebut, sehingga sejumlah elemen masyarakat ikut menyesalkannya. Seperti dikatakan salah satu pemerhati Bolmut Afgan Musa, jika perencanaan terminal dilakukan dengan matang, maka saat ini sudah bisa difungsikan.
“Ini karena perencanaannya amburadul sehingga terminal Boroko belum bisa digunakan. Apalagi terminal tersebut tipe A sebagai terminal mangkal atau transit bus – bus besar. Kasian kalau di bongkar lagi,” kata Afgan.
Sementara itu, kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bolmut Uten Datunsolang, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, dari hasil uji kelayakan sudah disampaikan ke balai perhubungan Sulut dan kemungkinan segera diperbaiki dalam waktu dekat. “Perbaikannya hanya memakan waktu Enam bulan. Tahun ini juga sudah bisa dioperasikan,” jelas Uteng.
Lanjutnya, terminal tipe A Boroko merupakan wilayah balai perhubungan Sulut. Pengoperasian terminal Boroko masih terkendala dengan letak boscaver dan median. “Bus – bus besar kesulitan untuk masuk dan keluar terminal karena boscavernya kandas di badan kendaraan dan kesulitan berputar akibat terhalang median,” terangnya.
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Bolmut Saiful Ambrak saat dimintakan tangapannya mengatakan, Komisi III menyayangkan pekerjaa yang menggunakan anggaran begitu besar, namun belum bisa digunakan. “DPRD meminta agar terminal tersebut segera dibenahi, karena menyangkut kepentingan masyarakat Bolmut,” tegas Saiful. (WaOne)
Komentar