BOGANINEWS, BOLMUT – Pencalonan Sangadi di Desa Biontong 1 Kecamatan Bolangitang Timur mulai memanas. Hal ini dikarenakan, salah satu calon Sangadi yang juga Incambent yakni Ferdi Pontoh, diduga dicegal dalam pencalonan.
Hal ini disampaikan langsung olej Ferdi Pontoh, dihadapan awak media Kamis (15/6/2023). Dikatakan Ferdi, kehadiriannya di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), hanya sebatas klarifikasi terkait hasil penetapan dan untuk mencari keadilan.
“Kedatangan saya bukan tanpa alasan, karena ingin mempertanyakan dan memperjelas hasil seleksi bakal calon Sangadi (kepala desa, red) Biontong Satu. Saya dinyatakan tidak lolos sebagai calon Sangadi. Padahal, waktu saya masih menjabat sebagai Sangadi, beberapa kali mendapat penghargaan terkait pengelolaan dana desa terbaik. Saya menyesalkan hal ini, sehingga saya datang menanyakan langsung seperti apa proses penilaian. Dan sangat disayangkan lagi, panitia dan pihak PMD yang berwenang pada saat proses seleksi tidak berada tempat,” ungkap Ferdi.
ia juga mengaku, jika dirinya dizalimi serta ada upaya pencegalan untuk maju kembali sebagai calon Sangadi Biontong Satu. “Saya menuntut sebuah kebenaran. Jika tidak mendapat solusinya, maka saya akan melanjutkan persoalan ini pada tingkat lebih tinggi.
Lanjutnya, ia menjabat Sangadi Biontong Satu selama 6 tahun sejak 2018-2023. “Saya sudah mengikuti tahapan pada tes pencalonan sangadi yaitu tes pengetahuan, kompetensi satu, kompetensi dua dan wawancara,” akunya.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas PMD Bolmut, La Ode Osnawir saat dikonfirmasi via telepon maupun Whatshap tidak tidak memberikan tanggapan.
Reporter: Indrawan Laupu
Komentar