BOGANINEWS, BOLMUT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), mengonsultasikan persoalan kelangkaan LPG yang terjadi di wilayahnya ke pihak Pertamina Manado.
Menurut Ketua Komisi II (Dua) DPRD Bolmut Rahman Dontili, kelangkaan ini disebabkan kurangnya pangkalan penyedia LPG di Kabupaten Bolmut. Sebab, dari 106 desa di bolmut, hanya terdapat 79 pangkalan LPG. “Kami sudah mengkonsultasikan persoalan ini ke Pertamina Manado, untuk penambahan kuota LPG di Bolmut,” katanya.
Ia menjelaskan, sebagian besar warga mengeluhkan dengan langkanya tabung gas ini. “Banyak warga yang mengeluh dengan kekurangan pasokan LPG di Bolmut,” kata Dontili. Diungkapkannya, pada tahun 2017 kuota LPG yang masuk di Bolmut sebanyak 4230 tabung. Namun tahun ini hanya ada ketambahan tiga persen, sehingga total tabung LPG sebanyak 4356.
“Kami telah menegaskan ke pihak Pertamina Manado, agar kembali turun lapangan untuk meninjau langsung semua pangakalan di bolmut. Jangan sampai ada permainan dan berakibat pada penyaluran ke masyarakat. Kami juga berharap, ada penambahan stok LPG di setiap pangkalan mulai dari tiga kilogram sampai pada lima kilogram. (WaOne)
Komentar