Bupati Bolmut Hadiri Musrenbang di Bintauna

BOGANINEWS, BOLMUT – Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Depri Pontoh, Kamis (21/2/2019) menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daeraeh (RKPD) Tingkat Kecamatan Tahun 2019, guna merumuskan Rencana Pembangunan Kecamatan Tahun 2020 yang bertempat di Kantor Camat Bintauna.

Bupati Bolmut dalam sambutannya mengatakan, Musrenbang Kecamatan ini pada intinya menghimpun aspirasi masyarakat sebagai bahan penyusunan RKPD Tahun 2020, yang sebelumnya telah merumuskan program dan kegiatan prioritas kecamatan, yang penting untuk memberikan kepastian dan arah pembangunan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat berdasarkan kesepakatan bersama dan bukan keinginan segelintir orang.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“Saat ini Pemerintah Daerah sementara merampungkan penyusunan RPJMD Kabupaten Bolmut Tahun 2018-2023 yang merupakan acuan dalam merumuskan Rencana Pembangunan Daerah yang tertuang dalam Visi Mewujudkan Bolaang Mongondow Utara yang Berkelanjutan, Mandiri, Berbudaya dan Berdaya Saing,” terang Bupati.

Dikatakannya, evaluasi terhadap pencapaian pembangunan pada periode yang lama harus dilakukan. Banyak aspek yang telah dicapai dan berbuah prestasi. Namun demikian masih banyak yang perlu dibenahi. Laju pertumbuhan ekonomi di akhir periode sebesar 6,19 persen ditargetkan meningkat menjadi 6,24 persen di akhir periode. “Angka harapan hidup sebelumnya 66,99 Tahun ditargetkan menjadi 67,41 Tahun, rata-rata lama sekolah 11, 89 Tahun ditargetkan menjadi 12,04 Tahun. Sementara angka kemiskinan sebesar 8,89 persen, diturunkan menjadi 8,11 persen serta Tingkat Pengangguran Terbuka dari 4,71 persen diturunkan menjadi 4,24 persen,” papar Bupati.

Ditambahkannya, dalam aspek pengelolaan keuangan daerah, telah mengukir prestasi dengan memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, dan wajib dipertahankan sampai akhir masa periode.

“Untuk mencapai itu, tentunya Pemerintah Daerah perlu dukungan dari semua pihak, baik masyarakat, swasta serta pemangku kepentingan lainnya. Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan capaian kinerja pembangunan dengan memberikan peranan yang lebih kepada masyarakat. Pemberdayaan masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan merupakan kebijakan Pemerintah untuk menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, serta pemeliharaan hasil-hasil pembangunan,” jelasnya.

Dari sisi penggunaan Dana Desa (Dandes) kata Bupati, selalu berorientasi pada program/kegiatan bidang pemberdayaan masyarakat dan dialokasikan untuk mendanai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat desa dalam pengembangan wirausaha, peningkatan pendapatan, serta perluasan skala ekonomi individu atau kelompok masyarakat dan desa.

“Dengan begitu program kegiatan yang sifatnya dapat di danai oleh Dana Desa tidak perlu lagi diusulkan dan di danai oleh APBD Kabupaten yang dapat menyebabkan overlapping kewenangan,” ucapnya.

Bupati juga berharap, semau jajaran aparatur pemerintah sampai pada tingkat terkecil, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda, dapat bersama-sama menghadirkan suasana politik yang sejuk serta memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019 ini. “Berikan rasa sejuk dan nyaman kepada masyarakat dalam menghadapi Pemilu 2019,” pintanya. (WaOne)

Komentar