BOGANINEWS, BOLTARA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara), mendorong kepada Pemerintah Daerah (Pemda), agar lebih memperhatikan secara serius bantuan beasiswa bagi mahasiswa.
Hal ini disampaikan Djoni Patiro, Selasa (23/9/2025). Menurutnya, bantuan beasiswa bagi mahasiwa Boltara Tahun 2026, agar lebih diserusi dan harus benar-benar di kroscek sesuai data mahasiswa. DPRD mendorong bantuan studi tersebut lebih diperhatikan. Juga mendesak Pemda Boltara untuk lebih serius memperhatikan dan meningkatkan bantuan studi bagi mahasiswa.
“Intinya kami melihat program bantuan studi ini sebagai investasi penting untuk masa depan generasi muda, serta kemajuan daerah. Sehingga perhatian harus lebih serius terhadap program bantuan pendidikan,” pintanya.
Dikatakannya, pendidikan adalah fondasi utama untuk pembangunan daerah. Maka dengan bantuan studi bagi mahasiswa, bisa mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk kemajuan daerah.”Bantuan studi bagi mahasiwa nominalnya lebih ditingkatkan. Setiap elemen memiliki peran penting dalam membentuk generasi bangsa yang cerdas dan berkarakter, maka urusan pendidikan harus menjadi tanggung jawab bersama baik esekutif maupun legislatif,” tegas Patiro.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesra, Sarif Monti, mengatakan, penyaluran beasiswa akan di proses sesuai data proposal yang masuk. Kebijakan bantuan studi umumnya didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang bertujuan memberikan fasilitas, serta dukungan bagi mahasiswa terutama dari keluarga kurang mampu dan mahasiwa yang berperstasi. proses bantuan wajib dilengkapi adimistrasinya, karena hal ini sebagai bentuk pertangjawaban.
“Pemberian bantuan studi sebagai upaya Pemda Boltara dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan. Selain itu, Pemda juga memastikan akses dan kesempatan belajar tetap terbuka bagi seluruh anak daerah, meski mereka menempuh pendidikan jauh dari kampung halaman. Pemda Boltara akan terus komitmennya dalam mendukung pendidikan generasi muda,” terang Sarif. (Indrawan Laupu)
Komentar