BOGANINEWS, BOLMUT — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Kontraktor Nasional (ASKONAS) Sulawesi Utara (Silut) menyoroti kinerja fasilitator pendamping program Pamsimas Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang disinyalir hanya mengambil keuntungan lebih dalam setiap pembelian produk.
Hal ini disampaikan oleh Ketua ASKONAS Sulut Farasdak Ali Alamri, ia mengaku kesal dan sudah dirugikan pihak fasilitator pendamping program Pamsimas Bolmut. Dia menilai, Pamsimas Bolmut telah mengarahkan ke merek tertentu pada setiap pembelian produk dengan alasan, rekomendasi bank dunia.
Pihak Pamsimas agar melakukan klarifikasinya 5 X 24 Jam untuk membuktikan rekomendasi yang dikeluarkan pihak Pamsimas sudah sesuai dengan Perpres.
Ia menambahkan, serelah kami minta suratnya, pihak Pamsimas tidak berani mengeluarkannya sementara di Perpres dalam penyusunan RAB tidak bias menyebut asal negara dan merek dalam pembelian produk. “Bila tidak di klarifikasi, kami akan menempuh jalur hukum. Sangat disayangkan juga oknum – oknum ini bukanlah penduduk asli Bolmut yang mau mengambil keuntungan sementara mereka adalah penyelenggara yang digaji oleh negara dan kami tidak terima praktik – praktik seperti ini terjadi di Bolmut,” ujarnya.
Sayangnya pihak Pamsimas Bolmut Irmawati belum bisa dihubungi. Nomor telepon 0821****8126 dalam keadaan aktif tapi tidak menjawab.(WaOne)
Komentar