BOGANINEWS, BOLMUT – Sangat disayangkan anggaran tata usaha bagi Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), hingga saat ini belum juga dicairkan.
Menurut staf tata usaha salah SMP di Bolmut, terhitung sejak bulan Januari sampai Desember 2021 dana mereka belum juga dicairkan. Padahal anggaranya sudah tertata lewat APBD tahun 2021.
“Entah apa kendalanya, tidak ada juga penjelasan dari pihak Dikbud Bolmut kenapa belum juga dicairkan anggaran tata usaha,” aku salah satu staf tata usaha SMP yang enggan namanya disebutkan.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Bolmut Juldin Bolota meminta, agar pihak Dikbud segera mencairikan solusi untuk segera membayarkan hak tata usaha SMP.
“Sepengetahuan kami anggaranya sudah tertata, namun kenapa belum juga disalurkan. Tidak lama lagi akan tutup buku dan akan memasuki tahun 2022. Kami dari Komisi 1 DPRD Bolmut meminta instansi terkait dapat segera mencairkan dana tersebut,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dikbud Bolmut melalui Kepala Bidang Dikdas Anton Masuara menjelaskan, anggaran tata usaha tersebut hanya tertata 6 bulan.
“Sampai saat ini kami masih menunggu Perbub, karena sebelum ada Perbub tidak bisa dibayarkan. Penerima Tata usaha berjumlah tujuh ASN. Untuk pembayaran tidak tertuang pada Perbup, sehingga kami mengusulkan perubahan Perbup, dan sampai saat ini kami masih menunggu Perbup tersebut,” terangnya. (Waone)
Komentar