52 Siswa SMK Kaidipang Mengikuti Program LDKO

BOGANINEWS, BOLTARA – Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kaidipang, saat ini mulai melaksanakan program Latihan Dasar Kepemimpinan Organisasi (LDKO) bagi para siswa dan siswi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Inomunga, Kecamatan Kaidipang, yang dibuka langsung oleh Kasie SMA/PKLK, Abdul Dedi Palebo, S.Pd.

Kepala Sekolag SMK Negeri Kaidipang Moh. Anshar Nusa, S.pd,Msi mengatakan, kegiatan LDKO ini diikuti oleh 52 Peserta dari kelas X dengan tema “Transformasi kader osis yang disiplin dan berkarkter”. Kegiatan LDKO ini dilaksanakan sejak 16 sampai 19 Oktober 2025.

“LDKO merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk membentuk dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan para siswa, agar keterampilan sosial siswa dalam menghadapi berbagai tantangan baik di dalam maupun di luar sekolah. Ini sebagai upaya melatih siswa agar menjadi pemimpin yang berkarakter, kreatif, dan inovatif. LDKO ini merupakan salah satu aspek penting dalam setiap organisasi,” kata Anshar, Kamis (16/10/2025).

Lanjutnya, peserta LDKO juga menerima materi retorika dan keprotokoleran, manajemen administrasi, manajemen organisasi, kepemimpinan, teori dan teknik persidangan. LDKO bukan hanya sebuah program pelatihan, tetapi sebuah investasi untuk masa depan, dengan mengikuti LDKO para siswa dapat membentuk diri menjadi pemimpin yang tidak hanya cakap dalam mengelola organisasi.

“Kegiatan semacam ini mampu menginspirasi menuju kesuksesan,” kata Kepsek.

Lanjutnya, LDKO dapat mengasah kemampuan serta kepemimpinan para siswa menjadi pemimpin yang lebih baik, dan dapat mengembangan kepemimpinan sejak dini.

“Pentingnya pelatihan LDKO, karena untuk memunculkan jiwa kepemimpinan di dalam diri para siswa. LDKO adalah sebuah program yang dirancang untuk melatih individu siswa, agar memiliki kemampuan kepemimpinan yang efektif,” terangnya.

Kegiatan ini juga untuk memperkenalkan para siswa, agar nilai-nilai kepemimpinan dan cara mengelola tugas serta tanggung jawab dalam organisasi.

“LDKO tidak hanya memberikan pengetahuan tentang kepemimpinan, tetapi juga untuk membentuk karakter kepemimpinan yang kokoh pada setiap peserta,” tambah Nusa. (Indrawan Laupu)

Komentar