BOGANINEWS, BOLMONG – Jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), hingga saat ini belum dapat dilalui. Hal ini diakibatkan salah satu jembatan di Desa Kosio, Kecamatan Dumoga Tengah, terputus dikarenakan hantaman banjir akibat meluapnya sungai Ongkak, Sabtu (25/7) dini hari.
Baca juga : https://boganinews.com/bolmong/tak-hanya-tinjau-lokasi-banjir-yasti-telepon-langsung-balai-sungai-hingga-kumpul-camat-dan-sangadi/
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow memastikan, pembangunan jembatan Kosio akan mulai dikerjakan mulai Minggu 26 Juli 2020. “Insha Allah hari Minggu jembatan Kosio sudah akan dikerjakan, meski baru sebatas jembatan bailly atau jembatan darurat,” aku Yasti, saat diwawancarai wartawan di sela-sela meninjau kondisi jembatan ambruk, Sabtu (25/7) kemarin.
Dikatakannya, ia sudah langsung berkoordinasi dengan balai jalan sekaligus meminta secepatnya penanganan jembatan yang merupakan urat nadi perekonomian warga. Jembatan tersebut satu-satunya akses utama lalulintas kendaraan yang mengangkut barang.
“Salah satunya yakni bahan bakar minya serta kebutuhan lainnya. Saat ini, peralatan jembatan bailly dalam perjalanan menuju Kosio untuk di pasang demi menghubungkan kembali jalur transportasi,” kata Yasti. (*)
Komentar