BOGANINEWS, BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, Senin (1/11/2021) membuka langsung Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di SMP PDRI Desa Insil, Kecamatan Passi Timur.
Dalam sambutannya, Bupati Bolmong mengatakan, menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan KLB tingkat Kabupaten Bolmong.
”Saya juga baru tahu bahwa selama ini PGRI di Bolmong ini vakum. Padahal, organisasi ini sangat penting dan sangat bermanfaat untuk Kabupaten Bolmong,” kata Yasti.
Menurut Yasti, keberadaan organisasi ini sangat penting, karena mewadai guru-guru yang ada di Kabupaten Bolmong.
“PGRI ini sudatu badan untuk menjaga agar supaya agar guru kita agar tidak dikriminalisasi, tidak intimidasi dan lainnya,” kata Yasti.
Ditegaskan Yasti, bahwa profesi guru ini sangat penting, karena tugas pokoknya adalah mendidik. Tidak hanya sekadar mengajar.
“Profesi ini yang menjadikan guru sebagai panutan, dihormati dan disegani baik dimata manusia maupun di mata Allah SWT,” tuturnya.
Melaui kesempatan tersebut, Yasti juga mengaku sangat menghormati guru, karena ia berdiri di sini, karena guru.
“Kalau saya tidak sekolah tidak mungkin saya tida berdiri di sini. Jadi guru adalah profesi yang bagi saya nomor 1, ibu saya guru, sejak saya lahir ibu saya kepala sekolah, sampai saya menyelesaikan kuliah ibu saya masih kepala sekolah,” kata Yasti.
Untuk itu, Yasti pun mengingatkan peran guru untuk meningkatkan mutu pendidikan.
”Saya berharap mutu pendidikan kita bisa meningkat, karena guru tidak sekadar mengajar tapi harus mampu mendidikmeningkatkan intelegensia anak didik kita, dan bagaimana menaikan emosional nak didik kita. Dua peran ganda harus bisa dijiwai oleh guru,” kata Yasti.
Sementara itu Ketua PGRI Sulut Star J Wowor mengapresiasi Bupati Bolmong yang menaruh perhatian kepada PGRI sebagai wadah guru.
“Hanya dua kepala daerah di Sulut, yang mau hadir dalam kegiatan PGRI yaitu Bupati Bolmut dan Bupati Bolmong,”kata Wowor.
Ia pun mengaku bahwa PGRI di Bolmong sudah lama vakum, namun karena perhatian dari Pemkab Bolmong yang memicu agar PGRI diperbarui kembali.
”Pemkab Bolmong sangat paham bahwa kehadiran PGRI adalah upaya untuk mewadahi profesi guru, untuk itu sekali kami mengapresiasi langkah Pemkab Bolmong lebih khusus Bupati Yasti yang menaruh perhatian penuh terhadap terselenggaranya KLB ini,” kata Wowor.
Menurut Wowor, siapa yang memuliakan guru pasti Allah akan memuliakannya.
“Mari kita bangkitakan PGRI di Sulawesi Utara termasuk di Bolaang Mongondow. Untuk itu sekali lagi terima kasih kepada Ibu Bupati untuk hadir bersama guru-guru di tempat ini,” kata dia. (Advertorial)
Komentar