BOGANINEWS, BOLMONG – Empat tahun masa kepemimpinan Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow (YSM) dan Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk STh MM (YRT) pada periode pertama ini, telah banyak pembangunan yang dilakukan diberbagai sektor bidang.
Meski nyatanya harus menghadapi pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 sampai 2021 ini yang menyebabkan refocusing anggaran pembangunan, namun pembangunan meliputi infrastruktur jalan, pertanian, perikanan, pendidikan, serta kesehatan dan pelayanan masyarakat dapat dirasakan dengan nyata.
Sebut saja, dari sisi pembangunan infrastruktur yaitu salah satunya penataan wajah Ibu Kota Kabupaten Bolmong yang berada di dua jalur Lolak, dimana pelebaran jalan, pembuatan taman bunga Tabebuya di median jalan hingga program penerangan jalan Umum (PJU) sukses dilakukan.
Melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) pun hingga kini masih terus melakukan penataan kawasan Ibu Kota Kabupaten itu.
Berdasarkan data yang diperoleh, pada tahun 2021 ini sebanyak 137 titik PJU dipasang di sepanjang jalur jalan Trans Sulawesi yang berada di Kecamatan Lolak, Ibu Kota Kabupaten Bolmong.
“Program PJU ini merupakan salah satu komitmen Ibu Bupati dalam membangun ibu kota Bolmong. Artinya, Ibu Kota Kabupaten dikembangkan lebih terlihat cantik. Salah satunya PJU dan ini adalah kewajiban kita, yang merupakan Dinas pelaksana teknis,” kata Kepala Dinas PRKP Soehendra Kamin, Minggu (15/8/2021).
Dikatakannya, seluruh program SKPD, termasuk pada dinas yang dipimpinnya itu tujuannya untuk mewujudkan visi – misi Bupati Wakil Bupati. Ia menyebutkan, satu tiang PJU terdiri dua cabang yang akan dipasang dua mata lampu, untuk menerangi sisi jalur kiri dan kanan, sehingga total ada 274 mata lampu.
“Saat ini sudah rampung dan telah dilakukan uji coba beberapa kali pada malam hari dan itu terlihat indah. Ini merupakan komitmen dari Ibu Bupati Bolmong, dalam membangun Ibu Kota Kabupaten. Apalagi kita akan memasuki momentum 76 tahun kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Adapun keunikan dari PJU ini, ada setiap tiang PJU dipasang panel untuk space iklan atau papan reklame yang dapat di sesuaikan tinggi rendahnya sesuai kebutuhan. Ini merupakan gagasan Ibu Bupati agar disamping untuk mempercantik jalan juga dapat memberikan sumbangsi pada Pendapatan Asli Daerah,” terangnya.
Diketahui, PJU ini menggunakan token sensor cahaya. Jika sudah memasuki malam hari, lampu akan menyala secara otomatis dan dipagi hari akan padam secara otomatis.
Menanggapi hal itu, Aldi Damopolii, salah satu pemilik kedai Boba di desa Lolak Tombolango, berharap dengan pemasangan PJU tersebut bisa mendukung peningkatan omzet usahanya.
“Selain kesan kota makin terlihat, Insya Allah omzet juga bisa semakin meningkat. Karena tempat yang terang memberikan kesan aman, terlebih ini kan jalan trans yang banyak dilalui warga dari luar Lolak,” ucap Aldi.
Senada juga dikatakan salah satu warga Lolak Tombolango, Marjan Pontoh, bahwa mereka sangat bersyukur dengan adanya lampu penerangan jalan umum tersebut. “Sungguh luar biasa, sudah nampak ibukota Bolmong. Terima kasih kepada ibu Bupati,” kata Pontoh
.Selain itu, Marjan berharap, penerangan jalan umum tersebut, bisa menumbuhkan minat masyarakat untuk membuka tempat usaha. “Kalau sudah terang benderang seperti ini, akan timbul niat untuk membuka usaha, baik rumah makan, warung dan lain sebagainya. Apalagi ini jalan trans Sulawesi yang dilalui banyak pelintas, nanti juga bisa menambah perekonomian masyarakat,” jelasnya. (Advertorial)
Komentar