BOGANINEWS, BOLMONG – Kedatangan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Fransiscus Silangen bersama rombongan Komisi I, Kamis (5/3/2021), sekaligus dimanfaatkan Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow untuk menyampaikan aspirasi terkait intensifikasi pertanian khususnya lahan padi di wilayah Bolmong.
Hal ini diungkapkan Bupati Yasti, usai melakukan pertemuan dengan Ketua DPRD Sulut dan rombongan Komisi I di ruang kerjanya. Dijelaskannya, kalau penambahan luas lahan pertanian rasanya sulit, karena jumlah penduduk setiap harinya bertambah, kebutuhan lahan pasti ikut bertambah.Oleh sebab itu kata Yasti, perlu adanya intensifikasi pertanian, mekanisasi pertanian, dan kita harus mampu memilih bibit yang baik.
“Kebetulan Universitas Sam Ratulangi Manando (Unsrat) sudah mendapat bibit yang bagus, namanya Sulutan, yang didalam 1 hektar bisa menghasilkan 8 ton gabah,” ungkap Yasti.
Lanjutnya, jika hari ini maksimal menghasilkan 5 ton gabah, sekarang bisa menghasilkan 8 ton gabah.
“Ini inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Pemkab Bolmong, yang tentu bekerjasama dengan Unsrat,” kata Yasti
Dikatakannya lagi, jika itu terpenuhi, berarti ada sekitar penambahan produktifitas sekitar 40 persen.
“Artinya tanpa kita menambah luas lahan, tetap terpenuhi. Mudah-mudahan, dengan adanya program itu, hari ini kita sudah surplus beras untuk Sulut dan Gorontalo. Selain itu, mudah-mudahan juga akan dikirim ke Kalimantan, yang tentu harganya lebih bagus, karena beras jenis Sulutan ini adalah kualitas beras kelas,” ucap Yasti. (ino)
Komentar