BOGANINEWS, BOLMONG – Temui Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Hj Yasti Soepredjo Mokoago, Ketua BKSAUA Sulut Ridwan Sofian, menuturkan, pihaknya berdialog dan saling memberikan informasi dengan Pemerintah.
“Dialog pada pertemuan, tentang penanganan konflik atau gesekan sosial dalam berbeda pandangan,” terang Ridwan.
Ia menjelaskan, BKSAUA Sulut ingin membangun sinergitas bersama pemerintah daerah, dengan konsultasi bersama pimpinan agama yang ada, agar saling membina kerukunan toleransi umat beragama di Sulut.
“Sehingga, terbangunnya sinergitas dengan pemerintah daerah, agar kita tidak terpengaruh dengan kelompok-kelompok Intoleran, Provokator hingga Hoaks,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, yang diwakili Asisten I Pemerintahan Deker Rompas, dalam sambutannya, menyampaikan, program BKSAUA ini, dapat saling tukar informasi.
“Terlebih, di Bolmong ada 6 agama. Sehingga berharap semua pemeluk agama dapat bergandengan tangan, agar terciptanya situasi aman dan damai,” harapnya.
Ia pun tak memungkiri, wilayah Bolmong rawan dengan konflik.
“Tahun kemarin Bolmong pernah bergejolak,” ungkap Deker.
Dijelaskannya, pertemuan itu sangat penting untuk membangun hubungan koordinasi, hingga mendeteksi sejak dini adanya konflik.
Dikatakannya, Pemkab Bolmong juga mengapresiasi seluruh tokoh agama yang ada. Karena hingga saat ini Bolmong terhindar dari kelompok inteloleran.
“Hingga saat ini Bolmong masih dalam keadaan damai, maka mari kita jaga bersama rasa toleransi umat bergama di daerah ini,” tutupnya.
Untuk diketahui, BKSAUA merupakan lembaga atau perhimpunan dari masing-masing agama diantaranya Islam, Kristen Protestan, Kristen Khatolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
Kunjungan rombongan Badan Kerja Sama Antar Umat Bergama (BKSAUA) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), bersama Biro Kesra Setda Provinsi Sulut, disambut baik oleh Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, di ruang kerja Bupati, Senin (28/6/2021). (BN)
Komentar