BOGANINEWS, BOLMONG – Untuk menghadapi wabah Virus Corona atau Covid-19, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), mulai mengambil langkah-langkah antisipasi.
Salah satu upaya yang akan dilakukan Pemkab Bolmong yaitu, melakukan pemangkasan anggaran APBD tahun 2020. Langkah ini dilakukan untuk membiayai kebutuhan kesehatan dan ketahanan pangan dalam rangka pencegahan dan penyebaran Covid-19.
Pemangkasan anggaran ini disampaikan Sekda Bolmong Tahlis Gallang. Menurutnya, pemangkasan anggaran ini untuk mencari sumber-sumber pembiayaan di bidang kesehatan dan ketahanan pangan. “Pemangkasan anggaran ini untuk merasionalisasi belanja anggaran yang tidak mendesak. Seperti belanja perjalanan dinas luar daerah, belanja Bimtek untuk PNS, belanja Diklat PNS, Diklat PIM, Diklat Prajab, Diklat Teknis dan Fungsional,” ungkap Tahlis.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemangkasan anggaran untuk kegiatan sosialisasi yang melibatkan banyak orang. “Belanja kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, penyuluhan yang tidak berhubungan dengan kesehatan, pelatihan dan rapat kerja, termasuk biaya honorarium narasunber, belanja mami, dan transport akan di pangkas,” bebernya.
Lanjutnya, anggaran yang dipangkas pada kegiatan lain, akan dialihkan ke kegiatan yang berhubungan dengan bidang kesehata dan ketahanan pangan. “Anggaranya kita gunakan untuk pengadaan Alkes, APD, obat obatan dan insentif tenaga medis yang bertugas untuk penanganan Covid-19,” jelasnya.
Dikatakannya lagi, untuk memperkuat ketahanan pangan, maka Pemkab Bolmong akan mengucurkan anggaran untuk penambahan cadangkan pangan daerah. “Cadangan pangan ini dalam bentuk gabah kering, pengadaan bibit sayuran, pupuk untuk pemanfaatan pekarangan dan pembuatan Demplot (Demontration Plot) di setiap wilayah,” terangnya. (ino)
Komentar