BOGANINEWS, BOLMONG – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulhan Manggabarani, Selasa (10/6/2025) memimpin warga di empat desa Kecamatan Sangtombolang untuk memperbaiki saluar air yang mengairi lahan persawahan di sejumlah desa yang ada di kecamatan tersebut.
Pasalnya, sudah hampir dua bulan ini saluran air yang mengairi persawahan di empat desa yakni Desa Cempaka, Desa Ayong, Desa Babo, dan Desa Bumbung itu, dalam kondisi terputus atau jebol yang menjadi ancaman serius bagi para para petani.
Menurut Sangadi (Kepala Desa) Cempaka, Ronal Hasan, sudah hampir dua bulan ini pasokan air pada irigasi tidak berjalan optimal, sehingga menganggu pertumbuhan padi di empat desa tersebut.
Terkait hal itu kata Ronal, pihaknya telah berulang kali mengusulkan perbaikan saluran irigasi tersebut ke Dinas PU Provinsi Sulut, Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) Sulut.
Akan tetapi kata Ronal, belum ada langkah konkret dari dinas terkait untuk menindaklanjuti permohonan tersebut.
“Sempat datang mengukur dan tidak pernah diperbaiki,” ujar Ronal, Selasa (10/6/2025)
Meski begitu kata Ronal, kerusakan saluran irigasi ini sudah diperbaiki oleh petani di empat desa setempat yang dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Bolmong, Sulhan Manggabarani dari Partai Golkar dengan bentuan excavator dan masyarakat setempat untuk menutupi dinding yang jebol.
“Inisiatif warga empat desa dan Pak Sulhan ini dikarenakan tanaman padi masyarakat di Desa Cempaka yang saat ini belum memasuki masa panen bisa terancam gagal panen,” tuturnya.
Sementara itu, politisi dari Partai Golkar yang juga Wakil Ketua DPRD Bolmong Sulhan Manggabarani menyesali sikap PU Provinsi Sulut yang tidak memberikan solusi untuk lahan pertanian di Bolmong.
“Di tengah keseriusan pemerintah dalam menggenjot sektor pertanian, kami berharap ada perhatian yang seimbang dari pemerintah Provinsi Sulut untuk memenuhi kendala yang dihadapi para petani,” tegas Sulhan. (*)
Komentar