BOGANINEWS, HUKRIM – Misteri kematian ribuan ikan secara mendadak di sungai Ongkag, Desa Tapadaka Satu, Kecamatan Dumoga Barat, Jumat (19/3/2021) menyita perhatian Kapolres Bolmong AKBP. Nova Irone Surentu. Kapolres langsung memerintahkan, anggotanya untuk melakukan penyelidikan mendalam atas peristiwa tersebut.
Kuat dugaan ikan-ikan ini mati karena air sungai tercemar limbah merkuri.
“Kami pastikan akan menyelidiki secara mendalam apa penyebabnya,” kata Kapolres. Ia juga meminta, agar warga tidak sembarang mengonsumsi ikan di sungai Ongkag dalam beberapa waktu.
“Takutnya terjadi hal yang tidak diinginkan yang berdampak pada kesehatan,” katanya.
Kematian ribuan ikan ini, juga ikut viral di media sosial (Facebook). Dari penuturan sejumlah warga, kajadian seperti ini sudah pernah terjadi pada Oktober 2020.
“Tahun lalu juga pernah terjadi banyak ikan yang mati. Jika begini masyarakat resah, karena banyak warga yang sering memancing ikan di sungai Ongkag,” aku warga setempat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bolmong, Abdul Latif, saat dihubungi mengatakan, DLH sudah menurunkan tim untuk mengambil sampel air di sungai Ongkag untuk di uji melalui Water Laboratory Nusantara (WLN), Manado.
“Setelah keluar hasil uji laboratorium, baru bisa disimpulkan sumber atau penyebabnya. Jadi kita tunggu hasilnya tiga atau empat hari,” akunya. (*)
Komentar