BOGANINEWS, BOLMONG – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Yohanes Fredy Iring, mengapresiasi perjuangan pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya (BMR) di Sulawesi Utara (Sulut).
Hal ini dikatakannya saat melakukan kaji banding di Bolmong, Selasa (4/5/2021), yang disambut Asisten I Deker Rompas dan Ketua Presidium Pemekaran Provinsi BMR Abdullah Mokoginta, di kantor Bupati Bolmong.
“Kita apresiasi. Prosesnya dari tahun 2012 dan sekarang bisa dikatakan sudah beres di daerah dan tinggal di pusat,” ucapnya, saat diwawancarai BoganiNews.com.
Menurutnya, dibandingkan dengan usulan DOB Kota Waringin, itu sejak awal tahun 2002 dan hampir 20 tahun, tapi belum tuntas juga di daerah. “Kita menilai bagus, sehingga kita kaji banding ke Bolmong Raya, apa kira-kira keunggulannya.
“Kita lihat juga di DPRD Provinsi Sulut dan Pemprov, tidak ada hambatan dan mendukung karena kepentingan pemekaran usulan DOB itu, untuk kemajuan masyarakat. Nah, itu yang perlu kita belajar soliditas daerah yang akan mekar, dimana dukungan pemerintah provinsi induk, DPRD, juga menentukan dan harus kompak. Selain itu, akses tidak kalah penting juga membangun jaringan lobi ke pusat di DPR pusat maupun di Kementerian Dalam Negeri dan DPD,” kata politisi PDIP ini.
Lanjutnya, sebetulnya Kota Waringin dalam banyak hal punya keunggulan, tapi disana tidak bisa dikatakan baik presidium, pemerintah kabupaten yang terkait dengan pemekaran, belum ada gerakan yang sinergis, karena masih berjalan masing-masing atau sendiri-sendiri.
“Hasil yang kita petik di sini akan kita dorong nanti, terutama komitmen semangat kemudian pro aktifnya seluruh stake holder untuk bergerak. Selain presidium, pemerintah kabupaten masing-masing, perwakilan di DPR RI, bergerak semua. Kita katakan begitu, karena gerakan di sana belum. Kerjasama, soliditasnya penting selain dukungan pemerintah provinsi dan DPRD Provinsi,” jelasnya. (ino)
Komentar