BOGANINEWS, BOLMONG – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bolaang Mongondow dibawah kepemimpinan Kamran Mochtar Podomi sebagai Direktur Utama yang baru, terus melakukan pembenahan.
Sebagai pimpinan yang baru, Kamran bertekad dimasa kepemimpinannya PDAM bisa menjadi maju, profesional dan bisa memberi PAD bagi Kabupaten Bolmong.
“Untuk mencapai target besar itu, tentu semuanya harus saya lakukan. Di antaranya yaitu membangun komunikasi dengan seluruh kepala daerah di BMR (Bolmong Raya) dan membuat planning bersama tim,” kata Kamran belum lama ini.
Dikatakannya, membawa PDAM ke tingkat nasional tidaklah mudah, ada banyak masalah krusial yang harus diselesaikan dan dihadapi. Di antaranya, masalah kebocoran pipa air yang menjadi masalah utama untuk diselesaikan.
“Musuh PDAM itu, pipa bocor, air macet dan air keruh. Jika semua kendala ini bisa cepat diselesaikan, maka bisa dipastikan PDAM Bolmong bisa memberi PAD bagi daerah. Dan tentunya, pelayanan terhadap masyarakat semakin baik lagi,” ucapnya.
Diungkapkannya, saat ini PDAM Bolmong memiliki 21 ribu sambungan yang menyebar di seluruh wilayah BMR. Terhitung aktif hanya sekitar 13.516, sesuai dengan data audit tahun sebelumnya. “Saat ini kami, juga fokus perbaikan sambungan serta pengembangan untuk mengejar target kita,” akunya.
Selain itu kata dia, saat ini pihaknya sedang menyusun master plan dalam rangka perbaikan-perbaikan manajemen di tubuh PDAM. “Insha Allah, jika semua telah siap, pada 2020 nanti kita akan jalan. Kita bertekad agar ke depan PAD kami akan semakin meningkat,” tutupnya. (ino)
Komentar