BOGANINEWS, BMR – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Bolaang Mongondow Raya (BMR) akan menggelar Musyawarah Cabang (Musycab) ke XII.
Musycab tersebut rencananya akan digelar pada tanggal 6-7 Januari 2024 di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Kotamobagu.
Menurut Ketua Umum PC IMM BMR Wisno Andu, untuk Musycab ke-XII kali ini akan mengusung tema “Semangat Pembaruan IMM Untuk Mewujudkan Pimpinan Progresif, Kreatif, dan Amanah”.
Menurutnya, tema tersebut mencerminkan tekad untuk mengakselerasi perkembangan IMM di tengah-tengah mahasiswa.
“Lebih dari sekadar pemilihan pengurus, Musycab ini diharapkan menjadi wadah inspiratif yang mampu mengeksplorasi ide-ide segar dalam mencapai tujuan dan visi organisasi,” ujar Wisno.
Oleh sebab itu Wisno berharap Musycab ini tidak hanya menjadi sekadar seremonial saja, tetapi juga dapat menjadi panggung utama bagi kader-kader terbaik IMM BMR untuk merumuskan langkah-langkah strategis demi kemajuan organisasi.
“Agenda ini tidak hanya mencakup pemilihan kepemimpinan baru, melainkan juga perumusan program-program kerja yang berfokus pada pengembangan potensi anggota dan kontribusi positif terhadap lingkungan sekitar, termasuk IMM itu sendiri,” harap Wisno.
Selain itu, Wisno Andu juga menyoroti semangat pembaruan yang bukan hanya sebatas pembahasan di atas kertas, melainkan agar Musycab ini mampu mempererat kohesi antar sesama anggota IMM BMR.
“Sebagai kader IMM kita harus menyadari pentingnya meningkatkan kontribusi organisasi dalam berbagai aspek, mulai dari pendidikan hingga kegiatan sosial hingga menciptakan dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar,” kata Wisno.
“Saya berharap Musycab kali ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang refleksi internal organisasi, tetapi juga menjadi panggung nyata bagi IMM BMR untuk bertransformasi menjadi agen perubahan yang lebih dinamis dan responsif terhadap dinamika, kebutuhan mahasiswa dan masyarakat pada umumnya,” sambungnya.
Menurut Wisno, keberhasilan Musycab ke XII ini diukur bukan hanya dari segi pemilihan kepemimpinan, tetapi juga dari bagaimana IMM BMR mampu mengartikulasikan visi ke depan yang sesuai dengan tuntutan zaman.
“Dengan semangat progresif sesuai tema yang diusung, Musyawarah Cabang ke XII IMM BMR ini diharapkan dapat menjadi tonggak sejarah yang membawa dampak positif jangka panjang,” harap Wisno.
Wisno juga berharap keberlangsungan Musycab ke-XII IMM BMR ini dapat menciptakan jejak prestasi dan kontribusi yang signifikan dalam pergerakan mahasiswa Muhammadiyah di wilayah Bolaang Mongondow Raya pada Kepemimpinan berikutnya.
“Peningkatan partisipasi anggota, pengembangan kapasitas organisasi, dan implementasi program-program inovatif, menjadi fokus utama untuk mencapai tujuan besar tentunya,” kata Wisno.
Oleh karena itu Wisno menekankan bahwa keberhasilan Musycab IMM BMR tidak hanya bergantung pada kehadiran fisik anggota, tetapi juga pada tingkat partisipasi aktif dan kontribusi pemikiran dari semua kader IMM.
“Kesadaran akan tanggung jawab kolektif dalam mencapai visi bersama akan menjadi fondasi kuat bagi keberlanjutan IMM BMR. Kita harus membawa dampak positif kepada organisasi maupun kepada masyarakat pada umumnya,” tuturnya.
Selain itu kata Wisno, Musycab ke XII IMM BMR ini juga diharapkan menjadi sebuah pesta demokrasi internal yang mampu menciptakan momentum inspiratif untuk menjawab tantangan zaman.
“Musycab menjadi arena bagi kader-kader Mahasiswa Muhammadiyah Bolaang Mongondow Raya untuk membuktikan bahwa semangat kebersamaan dan keikhlasan dapat membawa perubahan positif yang membawa dampak jauh ke depan,” tutupnya.
Penulis: Murliyanti
Komentar