BOGANINEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), mengikuti upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HKN) ke-113, dan peluncuran program Literasi Digital Nasional (LDN), dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yang dilakukan langsung Presiden RI Joko Widodo melalui virtual, Kamis (20/5/2021).
Bupati Kabupaten Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang, para Asisten, dan Plt Kadis Kominfo Bolmong Jenli Mongilong, mengikuti kegiatan tersebut secara virtual, di lobby Kantor Bupati Kecamatan Lolak, yang juga di ikuti oleh para Kepala Daerah di 34 Provinsi, dan 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) usai meluncurkan program Literasi Digital Nasional “Indonesia Makin Cakap Digital” mengatakan, tantangan di ruang digital semakin besar, konten-konten negatif terus bermunculan.
Dijelaskannya, kejahatan di ruang digital terus meningkat, mulai dari berita bohong atau Hoax, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, perundungan, ujaran kebencian serta radikalisme berbasis digital perlu untuk terus diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kewajiban kita yakni bersama untuk terus meminimalisir konten-konten negatif dan membanjiri ruang digital dengan konten positif, kita perlu tingkatkan kecakapan digital masyarakat, agar mampu menciptakan lebih banyak konten kreatif yang mendidik dan yang menyerukan perdamaian,” kata Jokowi.
Jokowi berharap, internet harus mampu meningkatkan produktifitas masyarakat yakni dengan membuat UMKM naik kelas, perbanyak UMKM onboarding ke platfoam e-commerce sehingga internet bisa memberi nilai tambah bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Literasi digital adalah kerja besar. Pemerintah tak bisa bekerja sendirian, perlu ada dukungan dari seluruh komponen bangsa, agar makin banyak masyarakat yang melek digital. Saya berikan apresiasi kepada 110 lembaga dan berbagai komunitas yang terlibat dalam program ini. Saya harap gerakan ini menggelinding dan bisa mendorong inisiatif di tempat lain, melakukan kerja kongkrit di tengah masyarakat, agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif,” harapnya.
Sementara itu, Plt Kadis Kominfo Bolmong Jenli Mongilong dalam kesempatannya mengungkapkan kepawa awak media, di momentum peringatan Harkitnas ke-113, Dinas Kominfo akan membangun dan mengembangkan 13 aplikasi baik untuk kebutuhan administrasi pemerintahan maupun untuk layanan publik kepada masyarakat.
“Aplikasi tersebut diantaranya, pembuatan perpustakaan online dan sistem arsip digital, membangun aplikasi Pariwisata dan potensi-potensi daerah yang terintegrasi berbasis Geographic Informating System (GIS), sistem Informasi dan layanan publik sampai di wilayah Desa dan Kecamatan dengan Memanfaatkan Infrastruktur TIK, didalamnya, layanan Pencatatan Sipil serta pengurusan perizinan serta pengembangan aplikasi transaksi keuangan secara cashless dengan memanfaatkan Merchant serta lembaga keuangan lainnya seperti agen perbankan yang ada di Desa,” kata Jenli.
Menurutnya, dalam membangun dan mengembangkan aplikasi Dinas Kominfo akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Dinas dan Badan terkait.
Imbuhnya, untuk menindaklanjuti amanat Presiden dalam peluncuran Literasi Digital Nasional, maka BPSDM Kemenkominfo bersama Diskominfo Bolmong akan melaksanakan pelatihan Digital Enterpreneurship Academy.
“Pelatihan akan dilaksanakan pada tanggal 8 sampai 9 Juni 2021 nanti, bertempat di Hotel Sutanraja, disitu kami akan melatih 50 pelaku usaha kecil dari seluruh wilayah Bolmong untuk bisa memasarkan produknya secara online dalam platform e-commerce. selain itu, terkait dengan program Nasional Digital Talent, saat ini staf Diskominfo Bolmong sudah mengikutsertakan 9 orang dengan spesifikasi keahlian network engineering, cyber security, Decoding serta Smartcity dan lain-lain,” terang Mongilong. (Advertorial)
Komentar