BOGANINEWS, BOLMONG – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, di Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong, Yusuf Detu mengungkapkan, hingga saat ini, ada 155 kasus aktif di Kabupaten Bolmong.
Dikatakan Yusuf, Kabupaten Bolmong ketambahan 5 kasus baru. Angka ini jauh lebih renda dibandingkan hari sebelumnya, yang mencapai 72 kasus baru.
“Kami harapkan agar angka penambahan kasus positif terus menurun, agar keadaan bisa kembali normal,” ungkapnya, pada Minggu (08/08/2021)
Sekedar diketahui, tingginya kasus Covid-19 di Bolmong membuat Pemerintah menerapkan PPKM Level 3.
Pasalnya, hasil asesmen situasi peningkatan kasus Covid-19 yang dilakukan tidak terkontrol dengan kapasitas respons belum memadai.
Sehingga rekomendasi yang diperlukan untuk kondisi tersebut adalah pembatasan luas untuk menekan laju penularan.
Dimana hasil survei yang dilakukan, Kabupaten Bolmong memiliki peningkatan kasus yakni berada di rate 53,15 persen.
Asesmen tersebut sesuai KMK nomor 4805 tahun 2021 tentang Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Covid-19.
Selain Kabupaten Bolmong, juga berlaku bagi Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dengan positif rate 47,06 persen.
Begitu juga dengan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dengan positif rate 29,31 persen. Ada 11 kabupaten dan kota di Sulut masuk kategori PPKM level 4.
Sedangkan empat daerah lainnya berada di level 3. Sementara Sulawesi Utara sendiri berada pada level 4.
Kepala BPBD Bolmong Sahril Mokoagow membenarkan jika Kabupaten Bolmong saat ini sudah berstatus PPKM level 3.
“Sudah ditetapkan, dan Bolmong sekarang sudah berstatus PPKM level 3,” tegas dia. (**)
Komentar