BOGANINEWS, BOLMONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Kamis (21/5/2021) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan (P2TP2A) dan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA), yang sekaligus dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk PUSPAGA.
Menurut Kepala DP3A, Farida Mooduto, maksud dan tujuan kegiatan ini untuk memperkuat upaya pencegahan dan penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di Bolmong.
“Dengan adanya lembaga ini, diharapkan dapat menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, angka pernikahan dini, serta dapat menjadi lembaga yang dapat memberikan pelayanan yang baik yang berbasis konvensi hak anak
PUSPAGA dan P2TP2A, dimana saat ini merupakan program unggulan DP3A Bolmong sebagai lembaga layanan baik dalam pendampingan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, konseling, maupun layanan informasi edukasi,” tuturnya.
Kegiatan yang digelar di Kantor DP3A Bolmong ini, dibuka oleh Asisten 2 Pemkab Bolmong yang didampingi oleh Kepala DP3A Hj Farida Mooduto.
Turut hadir juga, Kepala Kemenag Bolmong, Ketua Pengadilan Agama Bolmong, Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu, perwakilan Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Kepala Dinas PP dan KB Bolmong, Kasat Reskrim Polres Bolmong, Kanit PPA Polres Bolmong, Kanit PPA Polres Kotamobagu, Kapolsek se Bolmong, Disdukcapil Bolmong, Psikolog, Dokter, Pekerja sosial dan Advokad.
Hadir, Kepala Kemenag Bolmong, Ketua Pengadilan Agama Bolmong, Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu, perwakilan Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Kepala Dinas PP dan KB Bolmong, Kasat Reskrim Polres Bolmong, Kanit PPA Polres Bolmong, Kanit PPA Polres Kotamobagu, Kapolsek se Bolmong, Disdukcapil Bolmong, Psikolog, Dokter, Pekerja sosial dan Advokad. (**)
Komentar