BOGANINEWS, BOLMONG – Kondisi gagal pertumbuhan pada anak atau Stunting, menjadi momok yang patut dicegah. Kondisi ini sering terjadi pada pertumbuhan tubuh dan otak anak akibat kekurangan gizi. Umumnya disebabkan asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), melibatkan Forum Anak Daerah (FAD) melakukan sosialisasi tumbuh kembang anak dalam penanganan Stunting di Desa Mopuya, Kamis (30/1/2020).
Kepala DP3A Bolmong Farida Mooduto mengatakan, sosialisasi Stunting bertujuan untuk membantu memberikan edukasi bagaimana agar anak-anak tidak gagal tumbuh alias kerdil. “Kegiatan ini untuk antisipasi anak – anak tidak gagal tumbuh,” kata Farida.
Lanjutnya, salah satu yang menyebabkan anak menjadi Stunting adalah sang Ibu Hamil (Bumil) tidak menjaga nutrisi makanan dengan baik, sehingga begitu bayi lahir menjadi kerdil atau gagal tumbuh. Solusinya adalah, sang ibu selama masa kehamilan harus banyak mengkonsumsi makanan yang bergizi dan rutin memeriksakan kehamilannya ke Bidan Puskesmas.
“Solusi menangani Stunting salah satunya menjaga kehamilan bagi ibu hamil dengan banyak mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi, serta rutin memeriksakan kehamilannya,” jelasnya. (ino)
Komentar